Sikka dapat bantuan 1.000 alat rapid tes

id Rapid tes,pemkab sikka,NTT

Sikka dapat bantuan 1.000 alat rapid tes

Danlanal Maumere Kolonel Marinir Totok  Nurcahyanto (kiri) menyerahkan secara simbolik satu dus alat rapid tes kepada Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo di Maumere Sikka, Kamis (9/4/2020). ANTARA/ Ho-Humas Pemkab Sikka

Kami mengimbau agar masyarakat di Maumere juga bisa mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah dan jaga jarak aman serta tak duduk berkerumun.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mendapatkan bantuan 1.000 rapid tes COVID-19 dari Satuan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Nasional.

Sekretaris Satuan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus saat dihubungi dari Kupang, Kamis, (9/4) mengatakan bahwa seribu alat rapid tes itu diantar oleh pesawat hercules siang tadi dan diserahkan langsung oleh Danlanal Maumere Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto.

"Seribu alat rapid tes itu tiba siang tadi. Diantar oleh pesawat hercules dan diserahkan langsung oleh Danlanal Maumere dan diterima langsung oleh bapak bupati," katanya.

Baca juga: Sikka siapkan gedung karantina untuk 233 penumpang KM Lambelu

Ia mengatakan seribu alat rapid tes itu nantinya akan digunakan mengecek kesehatan kurang lebih 173 penumpang kapal KM Lambelu yang saat ini sedang dikarantina.

Namun proses pemeriksaan kesehatan itu baru bisa dilakukan pada Sabtu (11/4) pekan ini setelah melihat kondisi atau keadaan dari ratusan penumpang kapal KM Lambelu itu.

Saat ini ratusan penumpang kapal yang sedang dalam masa karantina dan masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) itu tengah dikarantina khusus di salah satu gedung di kota Maumere sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.


Baca juga: Cegah COVID-19, Warga Sikka gelar ritual adat
Petrus yang juga kadis kesehatan kabupaten Sikka itu juga menambahkan bahwa seribu alat rapid tes itu juga tidak hanya digunakan untuk mengecek darah para penumpang kapal itu, tetapi juga akan digunakan bagi siapa saja yang terindikasi menderita gejala-gelaja menjurus ke COVID-19 akan diperiksa.

Pihaknyapun kata dia sampai sejauh ini terus memantau perkembangan kondisi kesehatan dari seluruh masyarakat di kabupaten Sikka, khususnya ratusan penumpang kapal KM Lambelu yang saat ini sedang dalam masa karantina di gedung SCC kota Maumere.

Ia mengimbau masyarakat Sikka tidak panik dengan wabah Corona, tetapi tetap waspada dengan tetap menjaga jarak aman, membiasakan cuci tangan, menghindari berkumpul atau berkerumun dan tetap di rumah.

"Kami mengimbau agar masyarakat di Maumere juga bisa mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah dan jaga jarak aman serta tak duduk berkerumun," tambah dia.