Ojol di Kota Kupang tak mengetahui promo Pertamina

id promo pertamina,ojol di kupang,ntt

Ojol di Kota Kupang tak mengetahui promo Pertamina

Seorang pengemudi ojek online di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Stefanus Olga, (ANTARA/Bernadus Tokan)

Saya belum tahu informasi untuk melakukan pengisian promo cashback 50 persen,dan di mana saja SPBU yang sudah memberlakukan kebijakan tersebut,
Kupang (ANTARA) - Pengemudi ojek daring atau ojol di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku belum mengetahui persis prosedur dan informasi promo cashback 50 persen untuk pembelian BBM dari Pertamina.

"Saya belum tahu informasi untuk melakukan pengisian promo cashback 50 persen,dan di mana saja SPBU yang sudah memberlakukan kebijakan tersebut," kata Stefanus Olga, seorang pengemudi ojol di Kupang, Senin (20/4).

Pengemudi ojol lainnya, Riko mengatakan program promo Pertamina menjadi diskusi di grup pengemudi ojol di Kota Kupang, tetapi belum ada yang tahu tentang cara memperoleh promo cashback dari Pertamina.

Baca juga: Penyaluran BBM gasoline di NTT turun 13 persen
Baca juga: Pertamina salurkan lima unit alat cuci tangan portabel di Sumba Timur


"Kami punya grup di WhatsApp untuk saling membagi informasi, tetapi sampai sekarang belum ada yang mengetahui di SPBU yang memberlakukan kebijakan promo tersebut," kata Riko.

Unit Manager Communication dan CSR - Marketing Operation Region V Jawa Timur Rustam Aji yang dikonfirmasi terpisah mengatakan program promo cashback 50 persen untuk pengemudi ojol berlaku seluruh Indonesia, termasuk di NTT.

Program tersebut, lanjut dia, diberikan dengan maksimal nilai Rp15.000 per hari ini, terbatas untuk 10.000 pengemudi ojol setiap harinya.

"Jadi first come first serve. Kalau dalam sehari sudah terpenuhi 10.000 pengemudi, sudah tidak bisa, masuk ke periode hari berikutnya," katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa program yang diluncurkan Pertamina ini bukan diskon langsung, tetapi mendapat cashback ke akun pengemudi.

"Jadi bukan diskon langsung. Pengemudi membayar ke SPBU, tapi cashback 50 persennya nanti akan masuk ke akun pengemudi ojek online," katanya.