PLN hadirkan layanan digital untuk memudahkan akses pelanggan
Layanan berbasis aplikasi digital ini mulai kami terapkan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang setelah diluncurkan baru-baru ini.
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan layanan pelanggan berbasiskan aplikasi digital melalui Program Costumer Self Service untuk memudahkan akses bagi pelanggan di daerah setempat mendapatkan berbagai jenis pelayanan kelistrikan.
Layanan berbasis aplikasi digital ini mulai kami terapkan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang setelah diluncurkan baru-baru ini, kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko, dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Kamis, (23/4).
Ia menjelaskan, melalui layanan baru berbasis aplikasi digital ini masyarakat atau pelanggan dapat secara mandiri mengurus layanan kelistrikan yang dibutuhkan secara mudah dan cepat.
Baca juga: PLN NTT beri diskon 50 persen penyambungan listrik wilayah 3T
Baca juga: Proyek ketenagalistrikan NTB-NTT tak terpengaruh COVID-19
Para pelanggan yang ingin mengakses layanan kelistrikan, lanjut dia, tinggal datang ke Kantor UP3 Kupang untuk menggunakan aplikasi digital melalui fasilitas yang disiapkan di Ruangan Costumer Self Service.
"Kalau sebelumnya harus berantre di loket-loket pelayanan, sekarang sudah secara digital sehingga tidak ada interaksi langsung dengan petugas," katanya.
"Jadi layanan ini juga meminimalisir interaksi langsung pelanggan-petugas yang tentu sejalan dengan penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang mewabah saat ini," katanya.
Ignasius berharap program ini dapat mendukung perbaikan tata kelola layanan pengaduan dari pelanggan secara lebih maksimal di UP3 Kupang yang selanjutnya dapat diterapkan untuk unit pelayanan lain di NTT.
Di sisi lain, lanjutnya, juga dapat menghindari praktik percaloan karena semua jenis layanan dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat melalui aplikasi digital.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, yang juga menghadiri peluncuran program tersebut mengapresiasi layanan berbasis digital ini sebagai wujud komitmen PLN memperbaiki layanan kelistrikan bagi masyarakat setempat.
Baca juga: 213.574 pelanggan listrik di NTT bebas dari tagihan listrik tiga bulan
"Masyarakat atau pelanggan sebelumnya juga kalau mendapatkan layanan lewat contac center 123 agak susah tetapi kini bisa lewat aplikasi atau datang ke CSS UP3 Kupang agar lebih mudah," katanya.
Beda Daton berharap dengan kemudahan pelayanan ini dapat mengurangi pengaduan masyarakat seperti yang marak sebelumnya terkait berbagai jenis pelayanan maupun praktik percaloan.
Layanan berbasis aplikasi digital ini mulai kami terapkan di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang setelah diluncurkan baru-baru ini, kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko, dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Kamis, (23/4).
Ia menjelaskan, melalui layanan baru berbasis aplikasi digital ini masyarakat atau pelanggan dapat secara mandiri mengurus layanan kelistrikan yang dibutuhkan secara mudah dan cepat.
Baca juga: PLN NTT beri diskon 50 persen penyambungan listrik wilayah 3T
Baca juga: Proyek ketenagalistrikan NTB-NTT tak terpengaruh COVID-19
Para pelanggan yang ingin mengakses layanan kelistrikan, lanjut dia, tinggal datang ke Kantor UP3 Kupang untuk menggunakan aplikasi digital melalui fasilitas yang disiapkan di Ruangan Costumer Self Service.
"Kalau sebelumnya harus berantre di loket-loket pelayanan, sekarang sudah secara digital sehingga tidak ada interaksi langsung dengan petugas," katanya.
"Jadi layanan ini juga meminimalisir interaksi langsung pelanggan-petugas yang tentu sejalan dengan penerapan physical distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang mewabah saat ini," katanya.
Ignasius berharap program ini dapat mendukung perbaikan tata kelola layanan pengaduan dari pelanggan secara lebih maksimal di UP3 Kupang yang selanjutnya dapat diterapkan untuk unit pelayanan lain di NTT.
Di sisi lain, lanjutnya, juga dapat menghindari praktik percaloan karena semua jenis layanan dapat diakses secara mandiri oleh masyarakat melalui aplikasi digital.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, yang juga menghadiri peluncuran program tersebut mengapresiasi layanan berbasis digital ini sebagai wujud komitmen PLN memperbaiki layanan kelistrikan bagi masyarakat setempat.
Baca juga: 213.574 pelanggan listrik di NTT bebas dari tagihan listrik tiga bulan
"Masyarakat atau pelanggan sebelumnya juga kalau mendapatkan layanan lewat contac center 123 agak susah tetapi kini bisa lewat aplikasi atau datang ke CSS UP3 Kupang agar lebih mudah," katanya.
Beda Daton berharap dengan kemudahan pelayanan ini dapat mengurangi pengaduan masyarakat seperti yang marak sebelumnya terkait berbagai jenis pelayanan maupun praktik percaloan.