Ratusan warga Manggarai Barat kontak dekat dengan pasien COVID-19
Kami mendapat laporan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bahwa dua pasien positif COVID-19 di daerah itu sempat melakukan kontak erat dengan ratusan warga daerah itu.
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan ratusan warga di Kabupaten Manggarai Barat dilaporkan sempat melakukan kontak dekat dengan dua pasien positif COVID-19 dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan.
"Kami mendapat laporan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bahwa dua pasien positif COVID-19 di daerah itu sempat melakukan kontak erat dengan ratusan warga daerah itu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Jumat (1/5/2020) malam.
Ia mengatakan, tim contact tracking di kabupaten ujung barat Pulau Flores itu sedang melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah melakukan kontak dekat dengan kedua pasien positif COVID-19.
Baca juga: Manggarai Barat diminta perketat pengawasan pintu masuk
Baca juga: Manggarai Barat fokus data semua warga yang masuk
Pemerintah NTT mengharapkan adanya kejujuran ratusan warga di Kecamatan Lembor sebagai daerah asal kedua pasien positif COVID-19 untuk proaktif mendatangi petugas medis untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Informasi yang diberikan harus terbuka. Jangan ada yang disembunyikan demi menyelamatkan seluruh rakyat NTT dari paparan COVID-19,"tegas Marius.
Pemerintah NTT demikian Marius, juga berharap otoritas pemerintah Manggarai Barat guna melakukan trakcing terhadap ratusan warga yang sempat melakukan kontak dekat dengan kedua pasien positif COVID-19 dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan itu.
Baca juga: Polwan Polres Manggarai Barat bagi masker kepada masyarakat
Ia mengatakan, kedua pasien positif COVID-19 di Manggarai Barat itu sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Manggarai Barat.
"Kami mendapat laporan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bahwa dua pasien positif COVID-19 di daerah itu sempat melakukan kontak erat dengan ratusan warga daerah itu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu di Kupang, Jumat (1/5/2020) malam.
Ia mengatakan, tim contact tracking di kabupaten ujung barat Pulau Flores itu sedang melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah melakukan kontak dekat dengan kedua pasien positif COVID-19.
Baca juga: Manggarai Barat diminta perketat pengawasan pintu masuk
Baca juga: Manggarai Barat fokus data semua warga yang masuk
Pemerintah NTT mengharapkan adanya kejujuran ratusan warga di Kecamatan Lembor sebagai daerah asal kedua pasien positif COVID-19 untuk proaktif mendatangi petugas medis untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebagai tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Informasi yang diberikan harus terbuka. Jangan ada yang disembunyikan demi menyelamatkan seluruh rakyat NTT dari paparan COVID-19,"tegas Marius.
Pemerintah NTT demikian Marius, juga berharap otoritas pemerintah Manggarai Barat guna melakukan trakcing terhadap ratusan warga yang sempat melakukan kontak dekat dengan kedua pasien positif COVID-19 dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan itu.
Baca juga: Polwan Polres Manggarai Barat bagi masker kepada masyarakat
Ia mengatakan, kedua pasien positif COVID-19 di Manggarai Barat itu sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Manggarai Barat.