Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjamin ketersediaan pangan tetap tersedia bagi kebutuhan masyarakat selama pandemi COVID-19 berlangsung, karena saat ini petani di daerah ini sudah mulai memasuki masa panen.
"Persediaan pangan masih aman selama pandemi COVID-19 ini. Beberapa wilayah yang menjadi lumbung beras untuk kebutuhan masyarakat sudah mulai panen," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno ketika dihubungi di Kupang, Senin (25/5).
Korinus mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi ketersediaan pangan dalam masa pandemi COVID-19. Menurut dia, persediaan beras di daerah ini cukup banyak karena para petani di sejumlah kantong penghasil beras sudah mulai panen.
"Persediaan pangan kita cukup memadai untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan," tegasnya.
Selain beras, persediaan pangan seperti jagung juga tetap tersedia di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini.
Kendati demikian, kata dia, pemerintah tetap mendorong petani di daerah ini untuk terus menanam berbagai jenis pangan untuk memenuhi kebutuhan warga daerah itu maupun masyarakat di Kota Kupang.
"Para petani di Kabupaten Kupang agar tetap bekerja seperti biasa selama pandemi COVID-19 ini, sehingga usaha ekonomi masyarakat berlangsung dengan baik," katanya.
"Petani sayur-sayuran agar tetap berusaha seperti semula guna memenuhi kebutuhan pasar di Kota Kupang . Kami juga berharap selama bekerja di kebun untuk tetap mengacu pada protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19 seperti mencuci tangan, jaga jarak, dan pakai masker," kata Korinus.
Bupati Kupang sebut keterersediaan pangan aman selama COVID-19
Petani di Desa Noelbaku, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai memanen padi di tengah pandemi COVID-19. ANTARA/Benny Jahang
Selain beras, persediaan pangan seperti jagung juga tetap tersedia di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste ini.
