Kupang (Antara NTT) - Penyeberangan KMP Fery di Nusa Tenggara Timur mulai normal kembali hingga beberapa hari ke depan setelah terganggu cuaca buruk selama hampir dua pekan.
"Rute penyeberangan fery ke beberapa lintasan di NTT sementara ini normal untuk beberapa hari ke depan. Dalam tiga hari belakangan, sampai dengan hari ini kami mendapatkan informasi dari BMKG cuaca dan gelombang kembali membaik," kata General Manager PT ASDP Cabang Kupang, Burhan Zahim di Kupang, Sabtu.
Sementara beberapa rute penyeberangan yang sebelumnya tidak normal di antaranya penundaan penyeberangan ke Sabu dan penyeberangan menuju Rote dipercepat dari jadwal reguler mulai kembali jadwal normal.
"Jadwal kembali normal untuk beberapa penyeberangan yang sebelumnya sempat terganggu seperti ke Rote dan Sabu," kata Burhan.
Namun Burhan mengatakan, jadwal masih bisa berubah jika kondisi cuaca di wilayah perairan laut tidak bersahabat.
Dia juga meminta masyarakat untuk selalu mengupdate jadwal penyeberangan kapal untuk bisa mengatur perjalanan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Penfui Kupang mengingatkan operator pelayaran agar mewaspadai potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan NTT.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang, Ni Putu Nonik Prianti mengatakan, gelombang tinggi hingga tiga meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur.
Potensi gelombang setinggi 2-2,5 meter juga terjadi di Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan Selatan Kupang, Pulau Rote, Laut Timor selatan Nusa Tenggara Timur.
Potensi gelombang ini bisa mencapai dua kali lipat dari prakiraan saat ini, kata Ni Putu Nonik Prianti, dan menambahkan prakiraan potensi gelombang ini mulai 17 hingga 19 Juni 2017.