KMP Fery berbobot 3,8 ribu GT layani NTT

id ASDP, NTT Kota Kupang,NTT,KMP JAtra

KMP Fery berbobot 3,8 ribu GT layani NTT

KMP Jatra I saat berlabuh di Pelabuhan Penyeberangan Bolok. Antara/HO-ASDP Kupang.

KMP Jatra I berukuran tiga kali lipat dari kapal yang ada saat ini
Kupang (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang menyatakan bahwa satu unit kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bernama KMP Jatra I mulai beroperasi melayani masyarakat Nusa Tenggara Timur mulai Sabtu (20/2) siang ini.

"Hari ini KMP Jatra I mulai beroperasi dan melayani masyarakat di NTT," kata General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Cuk Priyatno kepada ANTARA di Kupang, Sabtu.

Priyatno mengatakan kapal itu untuk pelayaran perdananya akan melayani penyeberangan dengan rute Kupang-Kalabahi Alor dan dijadwalkan berangkat pada pukul 12.00 WITA.

Menurut dia, keberadaan kapal baru dengan ukuran lebih besar tiga kali lipat dari kapal penyeberangan yang lain yang dimiliki ASDP tentu saja akan memberikan pengalaman yang baru bagi masyarakat di NTT yang pertama kali mencobanya.

Ia berpendapat bahwa kapal yang memiliki bobot 3.871 gross tonnage (GT), dengan panjang 88.7 meter, lebar 15,6 meter tinggi cardeck 4 meter memiliki 2 cardeck itu mampu melintasi gelombang tinggi yang selama ini sulit dilewati oleh kapal lainnya saat cuaca buruk.

"Mudahan bisa diberikan kemudahan dan berjalan lancar, karena salah satu maksud didatangkan KMP Jatra I yang berukuran tiga kali lipat dari kapal yang ada saat ini, masih bisa beroperasi dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan," ujar dia.

Dengan adanya tambahan kapal itu maka dipastikan saat ini ASDP Cabang Kupang sudah memiliki 10 kapal penyeberangan yang melayani seluruh wilayah kepulauan di NTT.

Untuk pembelian tiketnya, kata dia, proses pemesannya masih melalui loket pembelian tiket yang ada di Pelabuhan. Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk mentaati protokol kesehatan saat datang ke Bolok untuk membeli tiket penyeberangan.

"Untuk tiketnya masih langsung beli di loket. Kami harapkan pembeli tetap taat pada protokol kesehatan," ujar Cuk Priyatno.

Baca juga: Rusak serius, ASDP ambil alih layani lintasan KMP Ile Boleng

Baca juga: Pemkab Kupang minta ASDP tambah jawal pelayaran Bolok-Amfoang