ETMC Momentum Kebangkitan Sepak Bola NTT

id ETMC

ETMC Momentum Kebangkitan Sepak Bola NTT

Stadion Marilonga Ende, merupakan satu-satunya stadion di Nusa Tenggara Timur yang bisa menyelenggarakan pertandingan sepak bola pada malam hari. Uji coba penggunaan stadion tersebut akan dilakukan saat berlangsungnya El Tari Memorial Cup 2017 yang a

"Saat ETMC nanti, kita bisa melihat dan mencari bakat anak-anak muda NTT yang bertalenta dan momentum ini saya kira menjadi momentum kebangkitan sepak bola NTT," kata Fary Dj Francis.
Kupang (Antara NTT) - Ketua Sport Intelligence Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat Fary Djemi Francis menilai Turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) 2017 yang akan digelar pada 21 Juli di Stadion Marilonga Ende, Pulau Flores, diharapkan jadi momentum kebangkitan sepak bola di NTT.

"Saat El Tari Memorial Cup nanti, kita bisa melihat dan mencari bakat anak-anak muda NTT yang bertalenta dan momentum ini saya kira menjadi momentum kebangkitan sepak bola NTT," katanya saat dihubungi Antara dari Kupang, Rabu.

Ia sendiri mengapresiasi pemerintah Kabupaten Ende yang berhasil membangun sebuah lapangan bertaraf internasional yang bisa digunakan untuk pertandingan pada malam hari.

Namun, ia mengharapkan agar dengan lapangan yang bagus itu, harus lebih banyak kegiatan pertandingan dan pembinaan sepak bola usia dini agar menghasilkan bakat-bakat yang baru.

"Kami PSSI sendiri berharap agar tiga sampai lima tahun kedepan banyak potensi atau bakat-bakat sepak bola dari NTT yang dapat muncul di nasional," tuturnya.

Menurutnya, potensi sepak bola NTT sangat besar namun pelaksanaan dan pengelolaannya belum dilakukan dengan baik dan benar.

"Saya kira ini kesempatan yang baik untuk menjadikan event El Tari Cup ini sebagai momentum kebangkitan sepak bola NTT. Karena, kita tahu bersama bahwa potensi sepak bola anak-anak NTT sangat besar, bahkan bisa bersaing di level nasional," tambahnya.

Menurutnya saat ini ada beberapa nama yang sudah masuk dalam liga 1 seperti Yabes Roni, Alsan dan Billy. Bahkan Yabes sendiri saat ini terus dipangil oleh pelatih timnas Indonesia Luis Milla untuk memperkuat Indonesia di Thailand nanti.

Untuk menggapai ini, Fary meminta setiap komponen pelaku sepakbola di NTT, dari Pemerintah Daerah, Asprov PSSI NTT, Askab dan Askot PSSI, para sponsor, serta para pelatih dan pegiat sepak bola harus bisa bersinergi dalam membangun sepakbola NTT.

Sebab menurutnya komponen-komponen ini tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, karena semua pergerakan dalam membangun sepakbola saling mendukung.

"Menurutnya apa yang dilakukan oleh Bupati Ende dalam gal investasi lapangan yang bagus bisa diikuti oleh pemerintah daerah lainnya. Hal ini juga demi kemajuan sepak bola NTT," tambahnya.

Saat ini untuk di NTT baru ada tiga lapangan ang bisa digunakan untuk pertandingan malam, yakni lapangan sepak bola di Ende, di Kota Kupang serta di Atambua.

Lebih lanjut terkait pembinaan usia dini, katanya, memang saat ini PSSI Pusat tengah fokus pada hal tersebut (usia dini).

Oleh karena itu pemerintah daerah diharapkan terus mengelar berbagai pertandingan tidak hanya melalui ETMC 2017 saja tetapi terus berkelanjutan.