Ratusan ribu penerima manfaat di NTT dapat bantuan beras

id Kpm, NTT, bansos beras

Ratusan ribu penerima manfaat di NTT dapat bantuan beras

Peluncuran beras bansos di Kupang (Antara/Kornelis Kaha)

​​​​​​​Kami sudah data ada 363.140 KPM PKH yang akan mendapatkan bantuan sosial beras tersebut dan nanti akan segera disalurkan dalam waktu dekat
Kupang (ANTARA) - Dinas Sosial provinsi Nusa Tenggara Timur mendata sebanyak 363.140 keluarga penerima manfaat (KPM) program Keluarga Harapan (PKH) di daerah itu akan mendapatkan bantuan sosial beras (bansos beras) untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terdampak wabah COVID-19.

"Kami sudah data ada 363.140 KPM PKH yang akan mendapatkan bantuan sosial beras tersebut dan nanti akan segera disalurkan dalam waktu dekat," kata Kepala Dinas Sosial NTT Jamaludin Ahmad kepada Antara di Kupang, Selasa (2/9).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan bantuan sosial beras yang baru diluncurkan pada Selasa, (2/9) kemarin yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia yang diluncurkan secara virtual oleh Menteri Sosial RI Juliari P Batubara bersama dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta.

Baca juga: NTT gelontorkan Rp28,5 miliar untuk 95.000 kk terdampak COVID-19

Ia mengatakan bahwa ratusan ribu penerima manfaat itu sudah didata. Mereka yang menerima bansos beras itu adalah mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan sosial lainnya, baik dari bantuan dana desa, bantuan sosial tunai (BST), bantuan langsung tunai (BLT), dan bantuan dari APBD.

"Mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan bantuan sosial kali ini tidak mendapatkan bantuan ini. Dan kami pastikan bahwa yang menerima ini adalah mereka yang benar-benar membutuhkan dan terdampak COVID-19," tambah dia.

Untuk proses persiapan berasnya itu kata dia sudah disiapkan oleh Bulog Kantoe wilayah NTT. Dan jumlah beras yang disiapkan tersebut mencapai 16.241 ton.

"Kami sudah berkoordinasikan dengan Bulog NTT dan juga PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) sebagai pihak yang mendistribusikan beras-beras itu," tutur dia.

Sementara itu Pemimpin Perum Bulog Kanwil NTT Asmal ditemui terpisah mengatakan bahwa pada dasarnya Bulog sudah menyiapkan 16.341 ton beras tersebut dan siap didistrubisikan.

Baca juga: Warga Kota Kupang mengeluh belum mendapat bansos

Tetapi kami juga masih menunggu satu surat lagi berisi permintaan dari dinas sosial untuk pendistribusian beras-beras itu.Bulog sendiri tidak bekerja sendiri tetapi juga menjalin sinergitas dengan PT BGR logistik yang bertugas mendistribusikan belasan ribu beras itu," tambah dia.

Lebih lanjut kata dia direncanakan pada Kamis (3/9) pihaknya akan mengelar rapat untuk bagaimana mekanisme pendistribusiannya apakah di kelurahan atau langsung dari rumah ke rumah.