KPU Manggarai terima logistik Pilkada

id pilkada ntt,pilkada manggarai,kpu manggarai,logistik

KPU Manggarai terima logistik Pilkada

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Manggarai, Maria Shanti Kantur memegang surat suara untuk Pilkada Manggarai, di Ruteng, Manggarai, NTT, Rabu. ANTARA/HO

Logistik sudah tiba di Manggarai pada Selasa, (24/11). Surat suara sementara masih di Kantor KPU, sedangkan APD dan logistik lainnya masih di GOR milik pemerintah daerah
Kupang (ANTARA) - KPUD Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menerima logistik untuk kebutuhan pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2020 di daerah itu.

"Logistik sudah tiba di Manggarai pada Selasa, (24/11). Surat suara sementara masih di Kantor KPU, sedangkan APD dan logistik lainnya masih di GOR milik pemerintah daerah," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPUd Manggarai, Maria Shanti Kantur, di Ruteng, Manggarai, Rabu, (24/11).

Baca juga: Dua peserta Pilkada Manggarai ditetapkan bertarung dalam Pilkada 2020

Ia dihubungi ANTARA melalui telepon genggam dari Kupang terkait kesiapan logistik untuk Pilkada Serentak 2020 di daerah itu.

Menurut dia, dalam dua atau tiga hari ke depan, KPU mulai melakukan menyortiran untuk memastikan bahwa, semua logistik yang diterima sudah sesuai dengan permintaan.

"Dalam dua atau tiga hari ini, kami sudah mulai menyortir. Mudah-mudahan semua logistik sudah lengkap, termasuk surat suara," katanya menambahkan.

Dalam Pilkada Serentak di Kabupaten Manggarai, akan bertarung dua pasangan calon, yaitu Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut dan pasangan calon petahana Deno Kamelus-Victor Madur.

Pasangan Deno Kamelus-Victor Madur, yang merupakan bakal calon petahana didukung tiga partai politik dengan 13 kursi di DPRD. yakni PAN dan Nasdem masing-masing lima kursi serta Demokrat tiga kursi.

Baca juga: KPU Manggarai butuh ratusan petugas pemutakhiran data pemilih

Sedangkan pasangan Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut didukung enam partai politik dengan kekuatan 22 kursi di parlemen setempat.

Partai-partai politik pendukung pasangan Heri-Heri ini adalah PDI Perjuangan dengan empat kursi, Golkar lima kursi, Gerindra empat kursi, PKB empat kursi, PKS satu kursi dan Hanura empat kursi.