PLN lakukan pemadaman bergilir 24 hari di Labuan Bajo
Pemadaman listrik bergiliri ini berlangsung selama 18 Januari-10 Februari 2021 untuk pemeliharan rutin pembangkit listrik di PLMG Rangko
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur melakukan pemadaman listrik secara bergilir selama 24 hari di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores untuk kegiatan pemeliharan pembangkit listrik di daerah setempat.
"Pemadaman listrik bergiliri ini berlangsung selama 18 Januari-10 Februari 2021 untuk pemeliharan rutin pembangkit listrik di PLMG Rangko," kata Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah NTT Ita Yupukoni dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (20/1).
Pemadaman bergilir selama 24 hari ini akan berdampak pada pengurangan aliran listrik untuk wilayah Labuan Bajo, dan wilayah lain di Pulau Flores bagian Barat.
Baca juga: Pemkab Ende gandeng PLN dan swasta kelola sampah jadi sumber energi
Ia menjelaskan sehubungan dengan pemeliharaan ini maka beban puncak sistem Flores bagian barat mengalami devisit daya sekitar 7 mega watt sehingga berdampak padam pada saat beban puncak di malam hari dari pukul 17.30-23.00 WITA.
"Pemeliharaan pembangkit ini memang merupakan kegiatan rutin dan harus dilaksanakan karena sudah waktunya," katanya.
Yupukoni menyampaikan permohonan maaf serta meminta dukungan dan kerja sama pemerintah daerah dan masyarakat di daerah terdampak pemadaman agar kegiatan pemeiliharaan bisa berjalan lancar sesuai jadwal yang ditentukan.
Baca juga: PLN bantu fasilitas kebersihan untuk Labuan Bajo
Ia menambahkan pemeliharaan pembangkit di PLTMG Rangko ini dalam rangka peningkatan mutu kehandalan penyaluran listrik dan mengantisipasi terjadinya gangguan.
"Oleh karena itu kami dukungan dan doa semoga pelaksanaan pemeliharaan ini sesuai dengan jadwal sehingga masyarakat bisa kembali menikmati pasokan listrik yang aman dan lancar," katanya.
"Pemadaman listrik bergiliri ini berlangsung selama 18 Januari-10 Februari 2021 untuk pemeliharan rutin pembangkit listrik di PLMG Rangko," kata Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah NTT Ita Yupukoni dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (20/1).
Pemadaman bergilir selama 24 hari ini akan berdampak pada pengurangan aliran listrik untuk wilayah Labuan Bajo, dan wilayah lain di Pulau Flores bagian Barat.
Baca juga: Pemkab Ende gandeng PLN dan swasta kelola sampah jadi sumber energi
Ia menjelaskan sehubungan dengan pemeliharaan ini maka beban puncak sistem Flores bagian barat mengalami devisit daya sekitar 7 mega watt sehingga berdampak padam pada saat beban puncak di malam hari dari pukul 17.30-23.00 WITA.
"Pemeliharaan pembangkit ini memang merupakan kegiatan rutin dan harus dilaksanakan karena sudah waktunya," katanya.
Yupukoni menyampaikan permohonan maaf serta meminta dukungan dan kerja sama pemerintah daerah dan masyarakat di daerah terdampak pemadaman agar kegiatan pemeiliharaan bisa berjalan lancar sesuai jadwal yang ditentukan.
Baca juga: PLN bantu fasilitas kebersihan untuk Labuan Bajo
Ia menambahkan pemeliharaan pembangkit di PLTMG Rangko ini dalam rangka peningkatan mutu kehandalan penyaluran listrik dan mengantisipasi terjadinya gangguan.
"Oleh karena itu kami dukungan dan doa semoga pelaksanaan pemeliharaan ini sesuai dengan jadwal sehingga masyarakat bisa kembali menikmati pasokan listrik yang aman dan lancar," katanya.