PLN bantu fasilitas kebersihan untuk Labuan Bajo
PLN tidak hanya mendukung Labuan Bajo dari sisi pasokan listrik yang andal dan merata, tetap turut membantu lingkungan wisatanya agar tetap bersih dan asri
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur menyalurkan bantuan fasilitas kebersihan untuk kawasan Pelabuhan Wisata Labuan Bajo di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
Bantuan yang disalurkan di antaranya 1 unit kendaraan sampah roda tiga, 5 unit mesin pemootong rumput, 4 unit dermaga bak sampah, 20 set tong sampah trotoar, 10 pasang sepatu booth, 500 karung sampah, 50 pasang sarung tangan, dan 10 set alat pembersih jalan.
"PLN tidak hanya mendukung Labuan Bajo dari sisi pasokan listrik yang andal dan merata, tetap turut membantu lingkungan wisatanya agar tetap bersih dan asri," kata General Manager PT PLN UIW NTT Agustinus Jarmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (14/12).
Selain fasilitas kebersihan di darat, bantuan lain yang disalurkan berupa mesin pemompa air untuk kapal sampah, genset, lampu sorot, 5 pelampung, megaphone dan whistle.
Agustinus mengatakan bantuan yang dihadirkan melalui program PLN Peduli ini telah disalurkan apda Sabtu (12/12) setelah sebelumnya pihaknya menerima pengajuan bantuan dan meninjau langsung lokasi sasaran bantuan.
"Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung penataan Labuan Bajo menuju kawasan wisata super premium," katanya.
Agustinus beharap berbagai bantuan fasilitas ini dapat dioptimalkan untuk mewujudkan lingkungan di Kecamatan Komodo yang bersih dan asri sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat.
Sementara itu Sekretaris Camat Komodo Yohanes R Gampur sebagai perwakilan penerima bantuan mengapresiasi kepedulian pihak PLN NTT untuk mengatasi persoalan kebersihan di daerah itu.
"Kami berterima kasih untuk bantuan fasilitas kebersihan ini yang tentu sangat bermanfaat dalam menangani persoalan sampah di Kecamatan Komodo," katanya.
Baca juga: PLN NTT salurkan bantuan taman baca untuk warga pesisir Kupang
Baca juga: PLN ajak warga gunakan layanan digital hindari interaksi langsung
Ia mengatakan, pemerintah desa/kelurahan akan terus memantau penggunaan bantuan fasilitas kebersihan ini agar bisa digunakan tepat sasaran dan bertahan lama.
Bantuan yang disalurkan di antaranya 1 unit kendaraan sampah roda tiga, 5 unit mesin pemootong rumput, 4 unit dermaga bak sampah, 20 set tong sampah trotoar, 10 pasang sepatu booth, 500 karung sampah, 50 pasang sarung tangan, dan 10 set alat pembersih jalan.
"PLN tidak hanya mendukung Labuan Bajo dari sisi pasokan listrik yang andal dan merata, tetap turut membantu lingkungan wisatanya agar tetap bersih dan asri," kata General Manager PT PLN UIW NTT Agustinus Jarmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin, (14/12).
Selain fasilitas kebersihan di darat, bantuan lain yang disalurkan berupa mesin pemompa air untuk kapal sampah, genset, lampu sorot, 5 pelampung, megaphone dan whistle.
Agustinus mengatakan bantuan yang dihadirkan melalui program PLN Peduli ini telah disalurkan apda Sabtu (12/12) setelah sebelumnya pihaknya menerima pengajuan bantuan dan meninjau langsung lokasi sasaran bantuan.
"Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung penataan Labuan Bajo menuju kawasan wisata super premium," katanya.
Agustinus beharap berbagai bantuan fasilitas ini dapat dioptimalkan untuk mewujudkan lingkungan di Kecamatan Komodo yang bersih dan asri sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat.
Sementara itu Sekretaris Camat Komodo Yohanes R Gampur sebagai perwakilan penerima bantuan mengapresiasi kepedulian pihak PLN NTT untuk mengatasi persoalan kebersihan di daerah itu.
"Kami berterima kasih untuk bantuan fasilitas kebersihan ini yang tentu sangat bermanfaat dalam menangani persoalan sampah di Kecamatan Komodo," katanya.
Baca juga: PLN NTT salurkan bantuan taman baca untuk warga pesisir Kupang
Baca juga: PLN ajak warga gunakan layanan digital hindari interaksi langsung
Ia mengatakan, pemerintah desa/kelurahan akan terus memantau penggunaan bantuan fasilitas kebersihan ini agar bisa digunakan tepat sasaran dan bertahan lama.