Satgas Yonarmed bantu warga seberangi jalan putus akibat banjir di TTU

id NTT,Satgas Yonarmed 3/105 Tarik ,jalan putus,sungai meluap,Timor Tengah Utara

Satgas Yonarmed bantu warga seberangi jalan putus akibat  banjir di TTU

Personel TNI dari Satgas Yonarmed 3/105 Tarik bersama warga menarik sebuah bus ketika menyeberangi sungai meluap sehingga menyebabkan akses jalan putus di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-Satgas Yonarmed 3/105 Tarik)

Ketika melihat ada orang lain yang mengalami kesulitan sedapat mungkin kita membantu sesuai kemampuan. Tentunya tanpa mengabaikan faktor keamanan
Kupang (ANTARA) - Satgas Yonarmed 3/105 Tarik mengerahkan sejumlah personel untuk membantu warga menyeberangi Sungai Boen yang meluap sehingga mengakibatkan akses jalan terputus antara Desa Nimasi dengan Desa Inbate di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa, (2/2) mengatakan personel TNI yang dikerahkan untuk membantu warga yaitu personel Pos Baen, Pos Nino, Pos Inbate, serta jajaran Kipur I Satgas Satgas Yonarmed 3/105 Tarik.

"Kita prihatin dengan kondisi warga yang kesulitan menyeberangi sungai karena akses jalan putus yang merupakan satu-satunya akses penghubung Desa Nomasi dengan Desa Inbate," katanya.

Ia mengatakan para personel yang dikerahkan tidak hanya membantu menyeberangkan warga namun juga kendaraan sepeda motor dan truk yang hendak melintas.

"Kondisi di lapangan memang sangat beresiko karena warga maupun kendaraan sekalipun bisa terseret aliran arus sungai yang cukup kuat apabila tidak berhati-hati," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, personel TNI yang terjun langsung bersama masyarakat setempat membantu penyeberangan berupa memikul sepeda motor, menggendong masyarakat, membawakan barang-barang, hingga menarik bus angkutan umum menggunakan tali.

Irwan Halim mengatakan aksi ini dilakukan karena naluri kemanusiaan.

"Ketika melihat ada orang lain yang mengalami kesulitan sedapat mungkin kita membantu sesuai kemampuan. Tentunya tanpa mengabaikan faktor keamanan," katanya.

Baca juga: Satgas Pamtas gagalkan penyelundupan cendana-kembang api di Belu

Ia menambahkan kondisi ini sebenarnya sudah tidak asing bagi masyarakat setempat namun pihaknya tidak ingin ada dampak buruk yang terjadi ketika membiarkan masyarakat melintasi sungai sendiri.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Timor Leste bangun rumah adat Belu

Pihaknya juga telah mengimbau warga setempat agar tidak menyeberang jika arus sungai semakin deras atau menunggu hingga air surut demi keselamatan mereka.