Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Lotharia Latif memberikan penghargaan kepada 133 tenaga kesehatan atas dedikasinya menangani serta merawat pasien yang terpapar COVID-19 di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
"Saudara-saudara adalah pejuang kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pasien COVID-19. Perjuangan saudara patut diteladani dan menjadi kebanggaan kita semua," kata Kapolda NTT saat memimpin apel penyerahan piagam penghargaan kepada ratusan tenaga kesehatan di markas Polda NTT, Senin, (1/3).
Kapolda NTT mengatakan bahwa pemberian penghargaan itu sebagai wujud dari dari betapa tingginya rasa hormat pimpinan Polri dalam penanganan COVID-19 atas upaya dan jasa-jasanya memperjuangkan kesembuhan dari pasien COVID-19 secara khusus yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Kapolda menyatakan bahwa, berdasarkan data pada Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, sejak pandemi COVID-19 RS itu sudah merawat 208 pasien. Dari jumlah pasien tersebut yang sembuh sebanyak 176 orang dan yang meninggal 11 orang sementara yang masih dalam perawatan 21 pasien.
Sementara dari sisi tenaga kesehatan dari 139 orang yang sempat terpapar COVID-19 sebanyak 27 orang dan tim yang bertugas menerima pasien COVID-19 sebanyak 80 orang sedangkan tim inti pemulasaran jenazah sebanyak 9 orang.
Adapun jenazah yang sudah dilakukan pemulasaran oleh tim RSB sebanyak 15 jenazah, termasuk yang ditemukan di jalan, rumah tinggal dan ruang perawatan.
Selain itu, pada upacara ini secara khusus Kapolda NTT mengajak seluruh anggota untuk mendoakan salah satu perawat sekaligus seorang Bhayangkari yang bertugas di RSUD Prof. DR. WZ. Yohanes Kupang yang meninggal dunia dalam menangani COVID-19.
Menurut dia para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pasien COVID-19 adalah orang-orang yang tangguh yang tentu saya memiliki mental dan kekuatan.
"Tentunya hal ini tidaklah mudah dilakukan karena butuh mental dan kekuatan. Saudara sekalian patut dan layak menjadi pejuang di bidang kesehatan mengingat saat ini para tenaga kesehatan masih berjibaku merawat pasien COVID-19 tanpa kenal lelah, dengan panggilan kemanusiaan tanpa sekat apapun, seluruh tenaga medis telah berjasa dalam menangani pandemi COVID-19 dengan penuh dedikasi dan profesional", ujar Kapolda NTT.
Orang nomor satu di lingkup Polda NTT itu berharap agar para pejuang COVID-19 yang menjadi garda terdepan itu selalu dilindungi oleh Tuhan yang Maha Esa. Tetapi tentunya dengan tetap waspada dan tetap menggunakan apd dalam menjalankan tugas.
Baca juga: Ini peringatan Kapolda NTT kepada anggotanya yang masih ke tempat hiburan malam
Baca juga: Begini pesan Kapolda NTT kepada Orient Kore