Tingkat kesembuhan pasien COVID di NTT capai 76 persen

id NTT, COVID-19 NTT,Tingkat kesembuhan pasien COVID-19,pasien COVID-19 di NTT,kesembuhan pasien COVID-19

Tingkat kesembuhan pasien COVID di NTT capai 76 persen

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi warga lansia di Kota Kupang, Senin (8/3) (Antara/HO- Humas, protokol dan komunikasi pimpinan Setda Kota Kupang)

Masih ada 2.305 orang pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan dan karantina mandiri
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencacat tingkat kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah ini mencapai 76 persen atau 8.138 orang dari 10.733 pasien yang terpapar COVID-19.

"Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 hingga saat ini sudah mencapai 76 persen atau sekitar 8.138 orang," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (9/3).

Ia mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan terhadap 290 sample swab pasien terkonfirmasi positif COVID-19, pada Selasa (9/3) diketahui ada 91 sample swab yang negatif dari paparan COVID-19.

Menurut David Mandala, pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu berasal dari lima kabupaten di NTT yaitu Flores Timur dan Manggarai Barat masing-masing satu orang, Kabupaten Malaka tiga orang dan Kabupaten Sumba Timur 10 orang.

Sementara itu pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak terdapat di Kota Kupang mencapai 76 orang.

Ia menambahkan, kendati ada pasien yang sembuh namun juga terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 90 orang berasal dari tujuh kabupaten/kota di NTT, sehingga total yang terpapar COVID-19 di NTT sebanyak 10.733 orang.

Baca juga: NTT tambah 133 kasus baru COVID-19

Baca juga: FKLJK NTT kumpulkan 30 penyintas COVID jadi pendonor plasma


David Mandala mengatakan, pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan dan karantina mandiri di NTT ada 2.305 orang.

Sementara yang meninggal dunia karena paparan virus Corona mencapai 290 orang dari sebelumnya hanya 288 orang setelah adanya penambahan dua pasien meninggal berasal dari Kota Kupang satu orang serta Kabupaten Sumba Barat Daya satu orang.