ASDP diharapkan jadi tulang punggung transportasi di NTT

Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat mengharapkan agar PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menjadi tulang punggung pergerakan transportasi laut di NTT untuk mendukung pariwisatanya.

"Kita berharap agar nanti PT. ASDP Indonesia Ferry dapat menjadi tulang punggung pergerakan transportasi laut di NTT untuk internal ring of beauty-nya," katanya di Kupang, Kamis, (11/3).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perhatian dari PT. ASDP Indonesia Ferry terhadap jalur penyeberangan laut di NTT khususnya setelah mendatangkan satu unit kapa berukuran 3.871 gross tonnage serta pembangunan dermaga berukuran besar serta penambahan jadwal layanan Kupang-Hansisi dalam rangka mendukung pariwisata di pulau Semau.

Orang nomor satu di NTT itu mengatakan bahwa ASDP juga diharapkan dapat menjadi penghubung jalur ring of beauty di NTT mulai dari Sumba-Flores-Lembata-pulau Timor-ke pulau Rote-Sabu menjadi suatu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Karena memang lanjut politisi Nasdem itu NTT merupakan daerah yang sangat Indah, mulai dari corak dan budayanya serta ciri khas atraksi alam yang berbeda di setiap daerahnya.

"NTT ini memang seng ada lawan, dengan keindahan alamnya yang memang sangat luar biasa," tambah dia.

Namun sayangnya keindahan alam itu sampai saat ini belum didukung dengan transportasi laut, darat dan udaranya serta infrastruktur pendukung lainnya.

Selain itu juga transportasi yang tidak aman dan nyaman juga menjadi kendala dalam hal peningkatan kunjungan wisatawan ke provinsi yang dikenal dengam wisata melihat Komodo (Veranus Komodoensis) di pulau Komodo Labuan Bajo, Manggarai Barat itu.

Ia sendiri juga menyebutkan untuk mendukung semuanya itu NTT perlu 20 kapal penyeberangan dari jumlah saat ini yang hanya mencapai 10 kapal saja.

Menanggapi hal itu Dirut PT. ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan bahwa akan berusaha semaksimal mungkin mendukung pemerintahan dari Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

Baca juga: KMP Jatra I layani tiga rute penyeberangan di NTT

Baca juga: Gubernur resmikan pelayaran perdana kapal ASDP KMP Jatra 1

"Tetapi 20 kapal itu adalah visi kami. Kami juga sedang susun master plan bersama dengan Kemenhub. Untuk tahunnya kapan kami akan minta lagi," ujar dia.