Warga temukan satu korban banjir bandang Nelelamadike, Flores Timur

id NTT, Adonara, Flores Timur, NTT, Kota Kupang,Seroja

Warga temukan satu korban banjir bandang Nelelamadike, Flores Timur

Ilustrasi - Warga bersama anggota kepolisian membawa jenazah korban banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (6/4/2021). ANTARA/Kornelis Kaha.

Jasadnya ditemukan pada Kamis (3/6) oleh warga di salah satu lahan bekas longsor dan banjir bandang yang sudah mengering
Kupang (ANTARA) - Warga di Desa Nelelamadike, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur menemukan jasad dari Kornelis Ama Mukin (44) yang merupakan korban banjir bandang dan longsor di desa tersebut akibat badai Siklon Seroja pada 4 April lalu.

Bupati Flores Timur Anthon Hadjon kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Jumat mengatakan bahwa dengan ditemukan jasad Kornelis maka total korban yang ditemukan meninggal mencapai 73 orang dari total 74 orang yang dinyatakan hilang.

"Jasadnya ditemukan pada Kamis (3/6) oleh warga di salah satu lahan bekas longsor dan banjir bandang yang sudah mengering," katanya.

Anthon menjelaskan bahwa jasad Kornelis ini ditemukan ketika dilakukan pembersihan lokasi sekitar Bukit Belile menggunakan alat berat.

Saat ditemukan kondisi jasad mengalami luka lecet pada bagian kepala serta kehilangan kedua kakinya.  Kaki yang terpisah dari badan, kemudian diketemukan sekitar satu meter dari lokasi penemuan jasad itu.

Anthon menambahkan berdasarkan informasi dari keluarga dan kepala desa setempat pada Jumat (4/6) pagi ini, korban banjir bandang dan longsor itu akan dimakamkan oleh keluarganya.

Baca juga: Jangan ada lagi lara di tanah Adonara

Dengan penemuan korban bencana Seroja itu maka, mematahkan informasi sebelumnya yang menyatakan bahwa seluruh korban yang hilang dari Desa Nelelamadike sudah ditemukan.

Baca juga: BMKG imbau penduduk Flores Timur waspadai banjir bandang susulan

"Jadi memang beberapa waktu lalu kami sempat keluarkan pernyataan bahwa 56 warga di Nelelamadika yang hilang sudah ditemukan semua. Karena pada saat itu kami temukan potongan-potongan jasad sehingga kami simpulkan dua orang, tetapi dengan penemuan jasad Kornelis maka mematahkan pernyataan sebelumnya," tambah dia.

Saat ini ujar dia tersisa satu korban banjir bandang di Flores Timur yang belum ditemukan yakni di Desa Oyangbara, Kecamatan Wotan Ulumado.