Mendagri dorong NTT gencar sosialisasi prokes COVID-19
Kami berharap Pemprov NTT dan kabupaten/kota lebih gencar lagi melakukan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19
Kupang (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian mendorong Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih gencar melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan pencegahan COVID-19 guna mengendalikan penyebaran virus corona di daerah itu.
"Kami berharap Pemprov NTT dan kabupaten/kota lebih gencar lagi melakukan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19, karena saat ini pandemi masih berlangsung," kata Mendagri di Kupang, Jumat, (4/6).
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTT selama dua hari mulai 3-4 Juni 2021. Kunjungan tersebut, untuk melakukan pertemuan bersama para bupati/wali kota di provinsi itu terkait penanganan COVID-19 dan pembahasan penyerapan anggaran daerah.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 masih terjadi di sejumlah negara hingga menyebabkan banyak warga meninggal dunia akibat paparan COVID-19.
Tingginya kasus kematian akibat COVID-19 di sejumlah negara, seperti India sebagai akibat kendurnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita tidak ingin peristiwa yang terjadi di India dialami di daerah kita, sehingga perlu dilakukan antisipasi secara dini terhadap penularan COVID-19 dengan terus memperketat penerapan protokol kesehatan," tegas Tito.
Apalagi, kasus COVID-19 mulai meningkat tajam di Malaysia yang sengat dekat dengan wilayah Indonesia.
Menurut dia, protokol kesehatan sangat efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus terus mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan. Jangan lengah sedikit pun. Pemerintah Provinsi NTT harus terus melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat secara rutin, mengingat masyarakat sudah mulai ada yang jenuh menggunakan masker," ujarnya.
Baca juga: Mendagri serahkan kasus Bupati Alor ke Gubernur
Mantan Kapolri itu mengatakan pemerintah kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan ini juga harus terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna mencegah paparan COVID-19.
"Setelah adanya vaksinasi kasus COVID-19 terlihat menurun, tetapi tetap diwaspadai. Pemerintah NTT dan kabupaten/kota di NTT harus terus mendorong warga yang belum vaksin untuk melakukan vaksinasi COVID-19," tegas Tito.
Baca juga: Mendagri sebut Manggarai tertinggi penyerapan anggaran belanja di NTT
Pada kesempatan itu juga diserahkan ribuan alat pelindung diri dari Ketua Tim Pengerak PKK Ny. Tito Karnavian kepada sejumlah Ketua PKK kabupaten/kota di NTT.
"Kami berharap Pemprov NTT dan kabupaten/kota lebih gencar lagi melakukan sosialisasi tentang pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19, karena saat ini pandemi masih berlangsung," kata Mendagri di Kupang, Jumat, (4/6).
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Provinsi NTT selama dua hari mulai 3-4 Juni 2021. Kunjungan tersebut, untuk melakukan pertemuan bersama para bupati/wali kota di provinsi itu terkait penanganan COVID-19 dan pembahasan penyerapan anggaran daerah.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 masih terjadi di sejumlah negara hingga menyebabkan banyak warga meninggal dunia akibat paparan COVID-19.
Tingginya kasus kematian akibat COVID-19 di sejumlah negara, seperti India sebagai akibat kendurnya protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita tidak ingin peristiwa yang terjadi di India dialami di daerah kita, sehingga perlu dilakukan antisipasi secara dini terhadap penularan COVID-19 dengan terus memperketat penerapan protokol kesehatan," tegas Tito.
Apalagi, kasus COVID-19 mulai meningkat tajam di Malaysia yang sengat dekat dengan wilayah Indonesia.
Menurut dia, protokol kesehatan sangat efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Kita harus terus mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan. Jangan lengah sedikit pun. Pemerintah Provinsi NTT harus terus melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat secara rutin, mengingat masyarakat sudah mulai ada yang jenuh menggunakan masker," ujarnya.
Baca juga: Mendagri serahkan kasus Bupati Alor ke Gubernur
Mantan Kapolri itu mengatakan pemerintah kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan ini juga harus terus mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna mencegah paparan COVID-19.
"Setelah adanya vaksinasi kasus COVID-19 terlihat menurun, tetapi tetap diwaspadai. Pemerintah NTT dan kabupaten/kota di NTT harus terus mendorong warga yang belum vaksin untuk melakukan vaksinasi COVID-19," tegas Tito.
Baca juga: Mendagri sebut Manggarai tertinggi penyerapan anggaran belanja di NTT
Pada kesempatan itu juga diserahkan ribuan alat pelindung diri dari Ketua Tim Pengerak PKK Ny. Tito Karnavian kepada sejumlah Ketua PKK kabupaten/kota di NTT.