Bandung (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) belum memberikan keterangan terkait penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal kasus korupsi dana iklan, di Bandung pada Rabu.
Sekretaris Perusahaan PT BJB Ayi Subarna saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon dari siang hingga petang ini belum aktif, bahkan sambungan aplikasi pesan singkat pun mengalami hal serupa.
"Selamat siang izin konfirmasi, terkait penggeledahan KPK pada kantor Pusat BJB," tulis ANTARA yang tak kunjung berbalas, dan hanya ceklis satu.
Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto membenarkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini kembali melakukan penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Penggeledahan tersebut dilakukan di Kantor Bank BJB di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
"Benar," kata Setyo Budiyanto saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Sebelum menggeledah kantor BJB, penyidik KPK juga telah menggeledah rumah mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pada Selasa (11/3) terkait penyidikan perkara yang sama.
Dari pantauan di lokasi, aktivitas di Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) di Jalan Naripan Bandung, terlihat normal seiring dilakukannya penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BJB belum berikan keterangan terkait KPK lakukan penggeledahan