Dinas Perdagangan Kota Kupang Lakukan Opsus Telur

id Opsus

Dinas Perdagangan Kota Kupang Lakukan Opsus Telur

Operasi pasar khusus telur di Kota Kupang

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar operasi pasar khusus telur sebagai upaya menstabilkan harga yang terus naik menjelang Natal 2017.
Kupang (Antara NTT) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar operasi pasar khusus telur sebagai upaya menstabilkan harga yang terus naik menjelang Natal 2017.

"Operasi pasar khusus untuk telur sudah berlangsung pekan lalu, karena permintaan telur menjelang Natal meningkat tajam di Kota Kupang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang Yeri Sabtuhar Padji Kana kepada Antara disela-sela kegiatan coffee morning bersama Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Senin.

Operasi pasar yang sudah berlangsung itu dipusatkan di lima lokasi berbeda di Kota Kupang, yakni disekitar gereja agar lebih memudahkan warga berbelanja.

Harga telur yang dijual di sejumlah pasar di Kota Kupang saat ini berkisar Rp50.000 hingga Rp55.000 perpapan atau naik dari harga sebelumnya Rp30.000 perpapan."Kami jual di sini dengan harga Rp30.000 per papan," kata Padji Kana.

Ia menjelaskan naiknya harga telur di pasaran Kota Kupang disebabkan keterlambatan bongkar muat barang di pelabuhan Tenau Kupang.

"Harga telur di Kota Kupang naik akibat proses bongkar muat barang di pelabuhan Tenau yang sangat lambat, sehingga terjadi kekurangan pasokan telur dari distributor ke pasaran," tegas Kana.

Pemerintah Kota Kupang telah mendorong pihak Mekar Sari sebagai distributor telur di Kota Kupang, untuk melakukan koordinasi dengan Pelindo Kupang agar proses pembongkaran Telur dipercepat sehingga tidak menimbulkan gejolak harga.

"Masyarakat Kota Kupang sangat membutuhkan telur untuk membuat kue menjelang perayaan Natal 2017, sehingga kita harapkan proses pembongkaran barang yang berlangsung di Tenau memrioritaskan kebutuhan pokok bagi masyarakat daerah ini," tegasnya.

Kenaikan harga juga dirasakan pada sejumlah kebutuhan pokok seperti gula pasir, tepung terigu, beras namun kenaikan harga beberapa kebutuhan itu sangat kecil.