Presiden Jokowi: Reformasi struktural ekonomi tetap berjalan selama pandemi

id Presiden jokowi, reformasi struktural ekonomi

Presiden Jokowi: Reformasi struktural ekonomi tetap berjalan selama pandemi

Presiden Joko Widodo menjelaskan pemberlakukan PPKM Darurat khusus pulau Jawa dan Bali dari Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/7/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.

Terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini, investasi merupakan kunci utama dalam pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan pemerintah terus memastikan reformasi dan transformasi struktural ekonomi tetap berjalan di tengah masa pandemi COVID-19.

Penegasan Presiden Jokowi tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Investor Daily Summit 2021, yang disampaikan secara virtual dan disaksikan di Jakarta, Selasa, (13/7).

"Dalam menghadapi pandemi COVID-19 sekarang ini, pemerintah sejak awal sangat serius melakukan langkah-langkah, baik dalam penanganan sisi kesehatan termasuk program vaksinasi, juga perlindungan sosial untuk mengurangi beban masyarakat terdampak, selain itu pemerintah juga memastikan proses reformasi dan transformasi struktural ekonomi terus berjalan," ujar Presiden.

Kepala Negara menegaskan pandemi tidak boleh menjadi penghambat reformasi struktural ekonomi. Dia menekankan, bangsa Indonesia justru harus memanfaatkan momentum tersebut untuk mempercepat reformasi struktural.

"Hal ini telah kita lakukan melalui salah satunya lahirnya UU Cipta Kerja dan berbagai aturan turunannya," jelas Presiden.

Presiden mengatakan struktur ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 50 persennya dikontribusikan oleh konsumsi masyarakat harus perlahan dialihkan ke sektor produksi yang produktif, yakni dengan mendorong industrialisasi, hilirisasi, investasi dan meningkatkan ekspor.

"Terlebih dalam kondisi pandemi seperti saat ini, investasi merupakan kunci utama dalam pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi," jelas Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi: Kompetisi global tak bisa dimenangkan jika tak ada sinergi
Baca juga: Luhut: Perintah Presiden, rakyat tidak boleh kelaparan