Pemkot Kupang pasang 2.000 lampu penerangan jalan

id lampu

Pemkot Kupang pasang 2.000 lampu penerangan jalan

Lampu penerangan jalan yang menjadi prioritas pemerintah Kota Kupang dalam tahun 2018. (Foto ANTARA)

"Pembangunan 2.000 lampu jalan ini sebagai program prioritas dilakukan Pemerintah Kota Kupang dalam mewujudkan kota yang indah pada malam hari," kata Joni Bire.
Kupang (Antaranews NTT) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur memasang 2.000 lampu penerangan jalan sebagai program prioritas daerah itu guna menerangi 51 kelurahan yang selama ini sebagian belum memiliki fasilitas tersebut.

"Pembangunan 2.000 lampu jalan ini sebagai program prioritas dilakukan Pemerintah Kota Kupang dalam mewujudkan kota yang indah pada malam hari," kata Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Pemkot Kupang Joni Bire di Kupang, Rabu.

Ia menjelaskan pembangunan 2.000 lampu penerangan jalan itu disertai dengan pemasangan aksesori lampu sehingga membutuhkan anggaran Rp15 miliar.

"Anggaran pengadaan lampu jalan serta berbagai aksesorisnya itu sudah dialokasikan dalam APBD II TA 2018 sebesar Rp15 miliar. Lampu jalan itu diprioritaskan untuk jalan-jalan umum di kelurahan yang belum memiliki lampu jalan. Proses pengadaanya masih dilakukan," kata Joni.

Pemasangan lampu penerangan jalan itu sebagai dukungan pemerintah dalam mewujudkan rasa nyaman warga saat beraktivitas malam hari.

"Setiap jalan di kelurahan akan dibangun lampu penerangan jalan. Lampu penerangan jalan yang dipasang itu merupakan jenis LED yang harganya sangat mahal. Satu unit lampu sekitar Rp2 juta," kata Joni.

Dia mengharapkan partisipasi masyarakat di setiap kelurahan dalam menjaga lampu penerangan jalan itu agar tidak rusak dan bisa bermanfaat dalam jangka lama.

"Masyarakat yang merasakan manfaat adanya lampu jalan sehingga harus dijaga dengan baik. Kita tidak menghendaki lampu jalan yang sudah dibangun dirusak pihak-pihak yang bertangung jawab," katanya.

Ia mengatakan banyaknya lampu penerangan jalan di Kota Kupang yang tidak menyala karena sejumlah peralatan yang telah dipasang secara baik itu ternyata dicuri. Selain itu, pasokan listrik PLN Kupang untuk kebutuhan lampu penerangan jalan terbatas.

"Sehingga beberapa ruas jalan yang sudah memiliki lampu jalan belum bisa berfungsi. Kita sudah berkordinasi dengan PLN sehingga persoalan pasokan listrik untuk penerangan jalan tahun 2018 dapat dimaksimalkan," kata Joni.