Kupang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste menggagalkan penyelundupan 120 liter bahan bakar minyak (BBM) di wilayah perbatasan.
"BBM tersebut terdiri atas 4 jeriken yang berukuran masing-masing 30 liter yang diamankan personel Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Pos Inbate," ungkap Danpos Letda Arm Djoko H P dalam keterangan yang diterima ANTARA, Senin, (26/7).
Ia menjelaskan pengamanan dilakukan saat kegiatan patroli oleh anggota Pos Inbate di sekitar Patok Provinsi No 43, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Selain Pos Inbate, penggagalan penyelundupan BBM juga dilakukan personel Pos Nino di bawah pimpinan Danpos Sertu Muliadi.
Personel melakukan patroli malam jalan tikus dan menggagalkan upaya penyelundupan BBM sejumlah 45 liter.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL bagi 1.000 kotak makanan untuk warga
BBM tersebut disimpan dalam 2 jeriken ukuran 20 liter dan 2 jeriken ukuran 5 liter.
Menurut Letda Arm Djoko, pihaknya belum mengetahui siapa pemilik barang bukti tersebut.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-RDTL terima 23 pucuk senjata dari warga
Ia menduga BBM tersebut akan diselundupkan ke dalam wilayah Timor Leste. Kini, barang bukti tersebut telah diamankan di pos masing-masing untuk dilaporkan bertahap.
"Kami akan terus melakukan patroli untuk menggagalkan usaha penyelundupan ilegal, baik dari RI menuju Timor Leste maupun sebaliknya," tegas Letda Arm Djoko.
Satgas Pamtas RI-Timor Leste gagalkan penyelundupan BBM
Kami akan terus melakukan patroli untuk menggagalkan usaha penyelundupan ilegal, baik dari RI menuju Timor Leste maupun sebaliknya