Belasan kamar kos-kosan di Kupang ludes terbakar

id Kebakaran, NTT, Kota Kupang

Belasan kamar kos-kosan di Kupang ludes terbakar

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan belasan kamar kos di desa Penfui Timur. ANTARA/Benny Jahang

...Dugaan sementara akibat adanya hubungan arus pendek listrik di salah satu kamar kos yang tidak ada penghuninya
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 12 kamar usaha kos-kosan milik seorang pewarta ANTARA biro NTT Benidiktus Sridin Sulu Jahang di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ludes akibat terbakar pada Senin (2/8) sore.

"Kejadian terbakarnya kos-kosan itu sekitar pukul 16.20 Wita. Dan menghanguskan 12 kamar kos dari total 24 kamar yang ada." kata Benidiktus Sridin Sulu Jahang di Kupang,Senin.

Ia mengatakan bahwa bersyukur pihak pemadam kebakaran dengan cepat tiba di lokasi kebakaran sehingga tidak semua kamar kosan itu ludes akibat api yang membakar.

Benny mengaku bahwa beberapa kamar terpaksa dihancurkan karena petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api di kamar kos yang sudah terbakar. Sehinggas total kerusakan mencapai 16 kamar.

"Dugaan sementara akibat adanya hubungan arus pendek listrik di salah satu kamar kos yang tidak ada penghuninya. Angin yang kencang juga mrngakibatkan  api menjalar dengan cepat. Tetapi untung petugas pemadam kebakaran tiba dengan cepat," ujar dia.

Dirinya bersyukur karena saat kejadian hanya beberapa kamar kos saja yang ditempati oleh mahasiswa, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kosan tersebut sepi karena sejumlah mahasiswa ujar dia sebagian sudah kembali ke rumahnya karena adanya pandemi dan hanya mengikuti perkuliahan secara daring.

"Tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 jutaan. Disamping itu beberapa kendaraan motor juga ikut hangus terbakar. Tak hanya itu dokumen penting milik mahasiswa seperti ijazah serta laptop milik mahasiswa juga hangus terbakar," tambah dia.

Benny menambahkan bahwa kejadian yang menimpa dirinya terjadi secara beruntun.Sebelumnya juga rumah jaga di kosan tersebut juga atapnya diterjang angin kencang saat siklon seroja pada April 2021 lalu.