Sebanyak 1.883 warga Kabupaten Kupang telah sembuh dari COVID-19

id NTT,COVID-19 kabupaten kupang

Sebanyak 1.883 warga Kabupaten Kupang telah sembuh dari COVID-19

Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur terus melakukan vaksinasi terhadap warga guna mencegah penularan COVID-19. (Antara/ Benny Jahang)

...Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Kupang termasuk sangat tinggi. Pada umumnya pasien positif COVID-19 lebih banyak yang bergejala ringan
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyebutkan 1.883 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah dinyatakan sembuh dari inveksi virus corona jenis baru sejak pandemi ini melanda daerah itu.

"Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Kupang termasuk sangat tinggi. Pada umumnya pasien positif COVID-19 lebih banyak yang bergejala ringan," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang Martha Para Ede di Kupang, Kamis, (12/8).

Menurut dia, pasien positif COVID-19 di NTT mencapai 2.217 orang dan 1.883 orang diantaranya sembuh dari paparan virus corona.

Ia mengatakan masih terdapat 274 pasien COVID-19 di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste, itu yang masih dalam perawatan dan isolasi mandiri.

Ia mengatakan pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan itu tersebar di 21 kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Kupang.

Menurut Martha Para ede, warga Kabupaten Kupang yang dilaporkan meninggal dunia karena paparan COVID-19 mencapai 60 orang.

Mantan Kepala Radio Siaran Kabupaten Kupang (RSKK) Kabupaten Kupang itu mengatakan pemerintah terus melakukan pengendalian penyebaran COVID-19 dengan mendorong warga di daerah ini melakukan vaksinasi.

Baca juga: Bupati Kupang dukung perlindungan terhadap produk indikasi geografis tenun ikat
Baca juga: Bupati Kupang dorong sekolah buka kebun sekolah

Selain itu kata dia, penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan COVID-19 terus diberlakukan di daerah itu.

"Operasi penerapan protokol kesehatan terus dilakukan tim gabungan seperti TNI/Polri, satpol PP dan instansi terkait sehingga kasus COVID-19 tidak terus meningkat," kata Martha Para Ede.