Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Provinsi Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Nusa Tenggara Timur (NTT) Esthon Foenay mengatakan sebanyak 23 atlet bela diri kempo yang akan mengikuti PON XX Papua digeber latihan demi meraih medali.
"Para kensi terus menjalani latihan intensif setiap pagi dan sore hari mulai Senin-Jumat. Ini kami lakukan untuk memastikan persiapan yang matang menuju PON Papua," kata Esthon Foenay kepada Antara di Kupang, Sabtu, (14/8).
Mantan Wakil Gubernur NTT Periode 2008-2013 itu menjelaskan bela diri kempo merupakan salah satu cabang olahraga yang diunggulkan NTT untuk bisa meraih medali emas pada ajang PON yang akan berlangsung 2-15 Oktober nanti.
Hal ini dikarenakan kempo NTT telah menorehkan prestasi yang cukup gemilang pada PON XIX Jawa Barat dengan menyabet sebanyak tujuh medali emas.
Oleh karena itu, kata dia, persiapan menuju PON XX harus lebih matang untuk bisa mempertahankan raihan medali emas tersebut dengan menjalani latihan secara intensif meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.
Ia menjelaskan sejak Maret para atlet kempo menjalani pelatihan terpusat di Gedung Olahraga KONI NTT dengan waktu yang maksimal.
Baca juga: KONI NTT: 83 atlet PON telah divaksin
"Kadang kala juga para kensi dan pelatih di bawah koordinator sinsei George Hadjoh menjalani latihan di pantai sekaligus penyegaran pada Sabtu atau Minggu," katanya.
Baca juga: Kempo NTT target tujuh medali emas di PON Papua
Esthon Foenay menambahkan latihan terpusat ini akan berlangsung hingga September untuk memastikan bahwa persiapan menuju PON Papua maksimal.
Atlet kempo NTT digeber latihan demi meraih medali PON Papua
...Kadang kala juga para kensi dan pelatih di bawah koordinator sinsei George Hadjoh menjalani latihan di pantai sekaligus penyegaran pada Sabtu atau Minggu