Labuan Bajo (ANTARA) - Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Manggarai Barat Belasius Jeramun menyatakan kesiapannya untuk mendukung peningkatan kualitas para atlet kempo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Kalau hari ini kita dapat perak, maka kali berikutnya harus dapat emas di tingkat nasional," kata Belasius setelah menyambut kedatangan dua atlet Kempo yang berlaga di PON XX Papua di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin, (25/10).
Dua atlet shorinji kempo asal Manggarai Barat yang bertanding dalam ajang PON XX Papua yakni Siska Aindi dan Fitri Badar. Siska berhasil menorehkan keberhasilan dengan membawa pulang medali perak bagi Nusa Tenggara Timur.
Belasius mengatakan keberhasilan dua anak daerah yang berhasil melaju ke ajang olahraga bergengsi di tingkat nasional perlu mendapatkan apresiasi berbagai pihak, terutama pemerintah.
Melalui perolehan medali perak yang diberikan oleh Siska Aindi, dia menilai pemerintah harus terpancing untuk ikut membantu mengembangkan gerakan pelatihan kempo.
Selain itu, dua atlet asal Manggarai Barat tersebut harus menjadi ujung tombak pengembangan kempo dan menjadi contoh bagi para atlet lainnya. Dia ingin mereka berbagi kemampuan mereka ke sesama atlet kempo yang ada.
Sementara itu pelatih shorinji kempo Nani Suwardi menyebut bahwa Kempo merupakan satu-satunya cabang olahraga dari Manggarai Barat yang telah menyumbangkan medali bagi daerah sejak pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018.
Dia menyebut hal itu tentunya bisa diraih karena pola latihan yang sangat terstruktur.
Oleh karena itu Simpai Nani pun tetap bertekad untuk memajukan cabang olahraga Kempo di Manggarai Barat. Dia optimistis capaian medali perak akan ditingkatkan menjadi emas.
Baca juga: Pemkab Mabar gencar tingkatkan SDM dan penataan destinasi
Baca juga: Pemkab Mabar lakukan mitigasi bencana destinasi wisata
Perkemi Mabar dukung peningkatan kualitas atlet kempo
...Kalau hari ini kita dapat perak, maka kali berikutnya harus dapat emas di tingkat nasional