Polisi Nikaragua menangkap manager koran yang kritis terhadap presiden

id Nikaragua,La Prensa,Ortega

Polisi Nikaragua menangkap manager koran yang kritis terhadap presiden

Arsip - Presiden Nikaragua Daniel Ortega (kiri) dan Panglima Angkatan Bersenjata Nikaragua Jenderal Julio Cesar Aviles menyapa tentara setelah pengambilan sumpah di lapangan Revolusi di Managua, Nikaragua, Jumat (21/2/2020). REUTERS/Oswaldo Rivas/hp/djo (REUTERS/OSWALDO RIVAS)

...Sehari sebelum penggerebekan pada Jumat di La Prensa, surat kabar itu mengatakan tidak lagi dapat menerbitkan edisi cetak karena pemerintah menahan kertas darinya
Jakarta (ANTARA) - Polisi Nikaragua pada Sabtu (14/8) menangkap manajer umum surat kabar La Prensa, sehari setelah menggerebek kantornya dan menuduh publikasi tersebut, yang merupakan pengkritik tajam Presiden Daniel Ortega, melakukan penipuan bea cukai dan pencucian uang.

Dalam sebuah pernyataan, polisi nasional mengatakan pihaknya telah menangkap Juan Hollman Chamorro atas tuduhan penipuan bea cukai, serta pencucian uang, properti, dan aset, menambah tindakan keras yang meningkat terhadap surat kabar itu dan pengkritik lainnya terhadap pemerintahan Ortega.

Sehari sebelum penggerebekan pada Jumat di La Prensa, surat kabar itu mengatakan tidak lagi dapat menerbitkan edisi cetak karena pemerintah menahan kertas darinya.

Pada Jumat malam, Ortega menuduh surat kabar itu melakukan "kebohongan, fitnah, pencemaran nama baik, pencucian uang dan tidak membayar pajak."

Serangan pemerintahannya terhadap oposisi dan kritikus telah membuat Ortega semakin terisolasi secara internasional.

Baca juga: Laporan iklim PBB sebutkan laju cepat pemanasan dunia

Ortega, mantan gerilyawan Marxis dan mantan antagonis Perang Dingin Amerika Serikat, berusaha untuk mengamankan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November.

Baca juga: Haiti minta PBB selidiki pembunuhan presiden Jovenel Moise

La Prensa dikendalikan oleh keluarga Chamorro, beberapa di antaranya adalah musuh lama Ortega. Setelah penangkapan manajer umum, empat anggota keluarganya sekarang ditahan. (Antara/Reuters)