Larantuka, Flores Timur (AntaraNews NTT) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sempat meneteskan air matanya saat menyampaikan sambutannya di depan puluhan siswa Sekolah Dasar Luar Biasa Negeri Weri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
"Sejujurnya saya bersyukur karena program sinergis BUMN dapat memberikan manfaat khususnya bagi mereka yang sedang membutuhkan seperti saat ini," katanya dihadapan para siswa, guru dan juga Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Bupati Flores Timur Antonius Hadjon serta sejumlah direktur BUMN yang hadir di sekolah tersebut, Rabu, (7/3).
Total bantuan sinergis BUMN untuk masyarakat NTT khususnya tiga kabupaten/kota mencapai Rp25,5 miliar yang terbagi di kabupaten Kupang, Kota Kupang serta Kabupaten Flores Timur.
Untuk Kabupaten Kupang dan Kota Kupang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp10 miliaran, sementara untuk Flores Timur mencapai Rp15-an miliar yang dibagi di Kota Larantuka dan di Pulau Adonara.
Pantauan Antara, Menteri Rini tak kuasa menahan air mata saat melihat semangat para pelajar yang berkemampuan khusus di sekolah tersebut. "Bersyukurlah kepada Tuhan yang Maha Esa program kami BUMN untuk negeri bisa membantu terutama untuk warga Flores Timur. Terima kasih kepada pak Gubernur (Frans Lebu) yang berkali-kali meminta kepada saya untuk datang ke NTT," ungkapnya.
Menteri BUMN kemudian menceritakan bahwa ada sekitar 143 BUMN di lingkungan Kementerian BUMN. Ratusan BUMN ini berembuk untuk bersama-sama mengelola BUMN sebaik mungkin agar menguntungkan dan keuntungannya bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Dan hasilnya sudah kami lakukan sejak kemarin dan pada hari ini, dan kami berada di sini tak terlepas dari komitmen Bapak Presiden (Joko Widodo) bahwa pemerintah harus hadir untuk masyarakat."
Dalam kesempatan penyerahan bantuan di SDLB Weri Larantuka itu, sejumlah BUMN menyumbangkan sejumlah bantuan seperti PT Telkom (Persero) menyumbang aplikasi I/CHAT, PT Pertamina (Persero) memberi bantuan vokasi berupa otomotif dan pariwisata.
Sementara PT ASDP (Persero) memberi bantuan uang sebesar Rp300 juta untuk Flores Timur, untuk SLB PT BRI (Persero) memberi bantuan dana sebesar Rp210 juta untuk bantuan pembangunan pagar dan ruang tata boga, kemudian Bank Mandiri sebesar Rp380 juta untuk renovasi SLB Weri dan taman baca dan lainnya.