Gubernur sebut lahan untuk pembangunan PLTS 2 GW siap digunakan

id NTT,Gubernur NTT,Viktor Bungtilu Laiskodat,EBT,Group Suryagen,pembangunan PLTS 2 GW,Pulau Sumba

Gubernur  sebut lahan untuk pembangunan PLTS 2 GW siap digunakan

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (ketiga kanan) saat berpose bersama jajaran Group Suryagen di Kupang, Senin (20/9/2021). ANTARA/HO-Biro Humas Setda Provinsi NTT

...Komunikasi dengan pemerintah kabupaten juga telah dilakukan dan mendapat respons positif

Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan lahan seluas 100 hektare yang diperuntukkan bagi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2 Giga Watt (GW) di Pulau Sumba sudah siap digunakan.

"Lahan untuk pengembangan proyek (PLTS 2 Giga Watt) ini sekitar 100 ribu hektare, tidak ada masalah untuk Pulau Sumba," katanya saat beraudiensi dengan jajaran pimpinan Group Suryagen selaku pihak yang akan melaksanakan PLTS 2 GW tersebut di Kupang, Senin, (20/9).

Gubernur Viktor mengatakan dirinya telah berbicara dengan para bupati di Pulau Sumba serta tokoh-tokoh dari kalangan adat, agama, dan masyarakat setempat agar bersatu hati mendukung terlaksananya proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) itu.

Mega proyek ini, kata dia akan menghadirkan manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama di Pulau Sumba.

Gubernur Viktor menjelaskan rencana pembangunan proyek tersebut menggunakan skema Business to Business (B to B) sehingga tidak akan menggunakan anggaran negara, namun memberikan manfaat besar untuk negara.

Menurut dia, sudah banyak investor baik di dalam maupun luar negeri yang tertarik dengan investasi pengembangan PLTS Sumba ini.

Ia mengatakan proyek ini sangat besar serta sumber energinya bisa diekspor ke luar negeri, sehingga pihaknya menginginkan agar banyak investor yang harus dilibatkan dan kalau bisa berbentuk konsorsium.

"Sudah ada investor dari China, Italia dan Singapura yang merasa tertarik untuk menggarap mega proyek ini. Begitu pun dengan investor dalam negeri dan investor lokal. Karena itu kita minta dukungan Pemerintah Pusat agar proyek ini bisa berjalan," katanya.

Gubernur Viktor menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian dan pihak-pihak terkait agar proyek monumental ini bisa dijalankan.

"Saya juga akan berkomunikasi dengan Bapak Presiden (Joko Widodo) tentang proyek ini. Kalau bisa dilaksanakan, maka ini merupakan PLTS terbesar kedua di dunia setelah China yang telah mengembangkan PLTS 2 Giga Watt," katanya.

Sementara itu, Eddie Widione selaku salah satu Dewan Direksi Suryagen menjelaskan Suryagen Group melalui anak perusahaannya telah melakukan beberapa tahapan di lapangan terkait pengembangan PLTS 2 GW di Pulau Sumba.

Baca juga: Gubernur NTT dukung pembangunan PLTS di Mabar dan Sumba

"Komunikasi dengan pemerintah kabupaten juga telah dilakukan dan mendapat respons positif," katanya.

Baca juga: Gubernur dorong empat kabupaten di NTT percepat vaksinasi COVID-19

Pihaknya juga meminta dukungan Gubernur NTT untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan PLTS ini terutama dalam meyakinkan pihak PLN agar bisa memberikan ruang bagi pemanfaatan EBT untuk memasok kebutuhan listrik di NTT.