Wakil Wali Kota Herman Man minta guru perketat prokes di sekolah

id NTT,COVID-19 kota kupang,pembelajaran tatap muka

Wakil Wali Kota Herman Man minta guru perketat prokes di sekolah

Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man saat memantau kegiatan pembelajaran tatap muka di SDK St. Maria Asummpta, Selasa (21/9). (ANTARA/ HO-Prokompim Kota Kupang)

...Pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan, tentu selama kegiatan belajar mengajar berlangsung penerapan protokol kesehatan mutlak dilakukan

Kupang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Hermanus Man meminta para guru di sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas secara ketat menerapkan protokol kesehatan, baik terhadap siswa maupun guru dan pegawai.

"Pembelajaran tatap muka sudah mulai dilakukan di Kota Kupang, tentu selama kegiatan belajar mengajar berlangsung penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 mutlak dilakukan," kata Hermanus Man di Kupang, Rabu, (22/9).

Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan dilakukan mulai dari siswa masuk sekolah dengan melakukan pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak selama berada dalam kelas serta tetap menggunakan masker selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Hermanus Man mengaku telah melakukan pemantauan ke beberapa sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka. "Penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan secara baik," ucapnya.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan yang dilakukan secara baik merupakan hasil dari kolaborasi orang tua siswa dengan para guru di sekolah, sehingga menghasilkan proses pembelajaran yang efektif.

Baca juga: Pemkot Kupang izinkan sekolah selenggarakan PTM selama pandemi

Hermanus Man optimistis jika semua syarat dipatuhi secara baik, besar kemungkinan pada Oktober 2021 kegiatan belajar mengajar secara tatap muka bisa berlaku untuk semua kelas, meskipun masih menggunakan metode blended learning, artinya sebagian secara tatap muka, sebagian lagi mengikuti pembelajaran secara virtual dari rumah.

Baca juga: Nadiem bilang sekolah di wilayah PPKM Level 1-3 jangan ragu gelar PTM

Dia mengatakan apabila dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ditemukan satu saja kasus positif COVID-19 pada peserta didik atau ada sekolah yang kedapatan melanggar ketentuan yang berlaku, dipastikan seluruh kegiatan belajar mengajar tatap muka di semua sekolah di Kota Kupang akan dihentikan.

"Para siswa kembali belajar dari rumah guna mencegah penularan kasus COVID-19," tegasnya.