Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta kalangan arsitek yang terhimpun dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) NTT agar berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membangun sektor pariwisata di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Saya minta dinas terkait agar memfasilitasi teman-teman dari IAI NTT untuk berkolaborasi dalam desain pembangunan pariwisata sehingga ada transfer pengetahuan di sana," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (24/9).
Ia menyampaikan hal itu saat beraudiensi dengan organisasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) NTT di Kupang.
Gubernur Laiskodat mendorong agar para arsitek di NTT terus mempelajari hal-hal baru untuk menghasilkan karya inovatif yang bisa dimanfaatkan bagi kemajuan NTT.
Oleh sebab itu ia mendorong agar para arsitek NTT bergabung dan berdiskusi dengan arsitek dari luar NTT guna memperkaya pengalaman dan pengetahuan serta memiliki jejaring yang kuat.
"Kita lihat arsitek yang datang dari luar NTT itu inovasinya hebat dan hasil karya mereka luar biasa," katanya.
Gubernur Laiskodat mencontohkan hasil karya arsitek dari Jerman yang merancang Resort Nihhiwatu di Kabupaten Sumba Barat, Pulau Sumba, yang pernah mendapatkan predikat resort terbaik di dunia.
Menurut dia, arsitek NTT juga harus merancang sesuatu untuk mendukung pariwisata misalnya membuat restoran yang unik dan menarik di berbagai destinasi wisata yang tersebar di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
Arsitek NTT, kata dia perlu mencontoh cara kerja arsitek dari luar yang tidak menunggu proyek namun mereka menciptakan karya sendiri kemudian menjualnya kepada konsumen.
"Dan itu tentunya harus bisa bersaing dengan pihak lain dan harus mampu menarik minat orang," katanya.
Gubernur Laiskodat berharap para arsitek di NTT ke depan dapat menghasilkan karya imajinasi yang hebat dan inovatif dalam merancang sebuah karya serta mampu menjual dan mempromosikan hasil karya mereka.
Baca juga: Gubernur ajak pelaku jasa keuangan berinvestasi untuk pertanian di NTT
Baca juga: Gubernur NTT usul bangun labkes hewan untuk tangani flu babi Afrika
