Realisasi vaksinasi COVID-19 di Manggarai Timur capai 26,32 persen

id Vaksinasi, covid-19, manggarai timur, NTT

Realisasi vaksinasi COVID-19 di Manggarai Timur capai 26,32 persen

Pemkab Manggarai Timur bersama Bank NTT menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 sebanyak 1.000 dosis di Manggarai Timur, Rabu (27/10/2021) (ANTARA/Ho-Bagian Prokopim Manggarai Timur)

Cakupan vaksinasi kita 26,32 persen untuk dosis satu, sedangkan dosis dua sebesar 56,17 persen
Labuan Bajo (ANTARA) -
Realisasi vaksinasi COVID-19 dosis satu di Kabupaten Manggarai Timur telah mencapai angka 26,32 persen.

"Cakupan vaksinasi kita 26,32 persen untuk dosis satu, sedangkan dosis dua sebesar 56,17 persen," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Manggarai Timur Pranata Kristiani Agas dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Timur per 25 Oktober 2021, cakupan vaksinasi dosis satu sebesar 26,32 persen atau menyasar 52.213 jiwa.

Selanjutnya cakupan vaksinasi dosis dua sebesar 56,17 persen atau menyasar 29.330 jiwa dari target 52.213 jiwa penerima dosis dua.

Kristiani menyebut capaian vaksinasi yang rendah menyebabkan Manggarai Timur kembali ke pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 setelah sebelumnya berada di level 2.

Oleh karena itu pemerintah bersama berbagai pihak gencar melakukan percepatan vaksinasi untuk memenuhi syarat penurunan level.

Salah satu syaratnya yakni cakupan vaksinasi dosis satu harus mencapai 50 persen dan cakupan vaksinasi lansia sebesar 40 persen.

"Hal inilah yang membuat pemerintah daerah terus mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi," tandas Kristiani.

Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 ialah menggelar serbuan vaksinasi 1.000 dosis tahap satu.

Kegiatan bersama Bank NTT tersebut dilakukan di empat titik yakni Kantor Bupati Manggarai Timur, Kecamatan Borong, Kantor Cabang Bank NTT Mano, dan Kantor Cabang Bank NTT Watu Nggong.

Baca juga: Pemkab Matim-Bank NTT gelar vaksinasi 1.000 warga

Baca juga: Presiden ingatkan kepala daerah kebut vaksinasi COVID-19