Pemkot Kupang gencarkan vaksinasi cegah gelombang 3

id NTT,COVID-19,kota kupang

Pemkot Kupang gencarkan vaksinasi cegah gelombang 3

Wakil Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Hermanus Man (ANTARA FOTO/ Benny Jahang)

...Apabila kita terus menerapkan protokol kesehatan maka ancaman penyebaran COVID-19 gelombang ketiga bisa dicegah
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, semakin gencar melakukan vaksinasi COVID-19 untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 gelombang ke tiga.

"Percepatan pemberian vaksinasi terus dilakukan Pemerintah Kota Kupang sebagai salah satu upaya mengantisipasi gelombang 3 COVID-19 pada akhir 2021 dan awal tahun 2022," kata Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man di Kupang, Kamis, (4/11).

Menurut dia, sesuai target Pemerintah Kota Kupang capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama hingga Desember 2021 bisa tembus 90 persen.

Ia mengatakan, pemberian vaksinasi baik dosis pertama dan dosis kedua sedang gencar dilakukan di Puskesmas sehingga 333.628 sasaran bisa tervaksinasi.

Menurut dia, Pemerintah segera melakukan kegiatan vaksinasi langsung di kelurahan-kelurahan untuk menyisir warga Kota Kupang yang belum melakukan vaksinasi COVID-19.

Dikatakannya, pemberian vaksinasi COVID-19 pada tingkat kelurahan mulai dilakukan November-Desember 2021.

"Capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Kupang sudah mendekati 83 persen termasuk capaian vaksinasi COVID-19 tertinggi di NTT," kata Hemanus Man.

Hermanus Man berharap warga Kota Kupang  secara konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, membatasi mobilitas, menghindari kerumunan sehingga tidak mudah terpapar COVID-19.

"Apabila ikut protokol kesehatan saja itu aman dari paparan COVID-19. Apabila kita terus menerapkan protokol kesehatan maka ancaman penyebaran COVID-19 gelombang ketiga bisa dicegah,"tegasnya.


Baca juga: Angkasa Pura sebut pergerakan penumpang di Bandara El Tari mulai meningkat

Baca juga: BPBD Kota Kupang imbau warga tata lingkungan kurangi risiko bencana