Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) menggagas Program Kampung Kompor Induksi yang dijalankan pada tiga lokasi yang tersebar di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Desa Koja Doi dan Kampung Beru di Kabupaten Sikka dan di Lewoleba ibu kota Kabupaten Lembata kami jadikan percontohan Program Kampung Kompor Induksi," kata Manajer PLN UP3 Flores Bagian Timur Saut Pandjaitan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis.
Ia menjelaskan masyarakat pada tiga lokasi tersebut mendapat bantuan 115 unit kompor induksi yang keunggulannya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk aktivitas memasak sehari-hari.
Pihaknya menginginkan agar masyarakat semakin akrab dan membuktikan sendiri keunggulan dan manfaat dari penggunaan kompor induksi. "Selanjutnya diharapkan mereka mereka mengajak kerabat, sanak saudaranya untuk beralih ke kompor induksi sebagai gaya hidup baru," katanya.
Ia mengatakan dengan beralih ke kompor induksi maka masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat di antaranya memasak dengan lebih cepat, lebih praktis, lebih hemat dan lebih nyaman.
Sementara itu, Kepala Desa Koja Doi mengatakan warganya menyambut antusias Program Kampung Kompor Induksi ini dengan berbagai keunggulannya.
Ia mengatakan penggunaan kompor listrik adalah pilihan yang tepat bagi warganya yang selama ini sering kali kesulitan mencari kayu api untuk memasak karena Desa Koja Doi masuk dalam wilayah konservasi alam yang dilindungi.
"Program ini juga bisa membawa warga kami menuju gaya hidup baru yang lebih moderen melalui optimalisasi penggunaan listrik," katanya.
Baca juga: PLN tuntaskan proyek SUTT Bolok-Tenau untuk perkuat kelistrikan Kota Kupang
Baca juga: PLN targetkan bangun listrik EBT tiga PLTP di Flores-Lembata
PLN NTT gagas Program Kampung Kompor Induksi
...Program ini juga bisa membawa warga kami menuju gaya hidup baru yang lebih moderen melalui optimalisasi penggunaan listrik