Desa Siru di Mabar miliki Posyandu Kesehatan Jiwa

id kesehatan jiwa,desa siru,labuan bajo,manggarai barat,NTT

Desa Siru di Mabar miliki Posyandu Kesehatan Jiwa

UPTD Puskesmas Wae Nakeng dan Desa Siru meluncurkan Posyandu Kesehatan Jiwa di Desa Siru, Lembor, Manggarai Barat, Kamis (25/11/2021) (ANTARA/Ho-Sumardi)

...kehadiran Posyandu Kesehatan Jiwa ini dapat membantu masyarakat desa untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait masalah kejiwaan warga

Labuan Bajo (ANTARA) - Desa Siru yang terletak di Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT memiliki sebuah Posyandu Kesehatan Jiwa untuk melayani masyarakat.

"Ada tujuh warga yang memiliki gejala orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sehingga, kehadiran Posyandu Kesehatan Jiwa ini dapat membantu masyarakat desa untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terkait masalah kejiwaan warga," kata Kepala Desa Siru Sumardi ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu, (27/11).

Dia mengatakan pos pelayanan terpadu kesehatan tersebut telah diluncurkan pada Kamis dan bertempat di Kantor Desa Siru.

Posyandu Kesehatan Jiwa itu bertujuan untuk mencegah serta mengurangi risiko seseorang yang mengalami gangguan jiwa dan memberikan pengobatan serta terapi bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa di wilayah UPTD Puskesmas Wae Nakeng.

Nantinya pelaksanaan Posyandu Kesehatan Jiwa akan membantu para penderita ODGJ untuk diberikan perhatian khusus.

Pelaksana tugas Kepala UPTD Puskesmas Wae Nakeng Sariman Syukur menjelaskan kehadiran posyandu itu menjadi awal yang baik untuk membantu masyarakat yang berkebutuhan khusus agar sejajar dengan masyarakat yang lain.

Sedangkan staf Seksi Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Manggarai Barat Detty menambahkan bahwa pengadaan obat ODGJ telah dialokasikan dalam APBDes tahun 2021.

Adapun peluncuran posyandu tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, kader posyandu, anggota BPD, perangkat desa, dan unsur masyarakat lain.

Dalam kegiatan tersebut, penyuluh kesehatan jiwa memberikan sosialisasi terkait kesehatan jiwa kepada masyarakat.

Baca juga: Pemkab Kupang alokasikan Rp1 miliar dukung layanan kesehatan ibu dan anak

Baca juga: Tiga kabupaten di NTT jadi contoh pelayanan kesehatan ibu hamil