KPU NTT siap gelar debat kandidat ketiga

id Cagub

KPU NTT siap gelar debat kandidat ketiga

Paket Harmoni ketika memaparkan programnya saat debat kandidat cagub-cawagub NTT periode ke-2 di Jakarta. (Foto Antara/Tim sukses)

"Kami sudah agendakan debat terakhir para calon pada 23 Juni di Jakarta. Debat ini disiarkan secara langsung atau live oleh stasiun televisi swasta iNews TV," kata Yosafat Koli.
Kupang (AntaraNews NTT) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur siap menggelar debat calon gubernur-wakil gubernur NTT tahap ketiga atau terakhir pada 23 Juni atau empat hari sebelum pemungutan suara pada 27 Juni 2018.

"Kami sudah agendakan debat terakhir para calon pada 23 Juni di Jakarta. Debat ini disiarkan secara langsung atau live oleh stasiun televisi swasta iNews TV," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Yosafat Koli, di Kupang, Kamis (7/6), terkait rencana pelaksanaan debat kandidat terakhir itu.

KPU berharap agar dalam debat itu setiap pasangan calon mampu membeberkan dan menjelaskan secara detail visi dan misi mereka untuk membangun NTT lima tahun ke depan jika dipercaya rakyat untuk memimpin daerah ini.

"Kami sangat berharap pada debat terakhir tersebut keempat pasangan calon benar-benar menyampaikan visi dan misi secara detail, sehingga masyarakat NTT dapat menilai dan memberikan pilihannya pada tanggal 27 mendatang," katanya lagi.

Mengenai tema, dia mengatakan, tema debat terakhir yang diikuti empat pasangan calon ini yakni Pendidikan dan Kesehatan.

Dengan tema ini, diharapkan setiap pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub NTT nanti dapat memberikan jawaban atau program solutif serta inovatif untuk mengatasi berbagai masalah dalam hal pendidikan dan kesehatan di provinsi berbasis kepulauan ini.

Baca juga: Debat Cagub bukan soal tanya jawab

KPU, kata Yosafat Koli, berencana akan memilih beberapa panelis untuk menyusun pertanyaan yang akan disampaikan dalam debat tersebut.

Para panelis yang akan dipilih, kata dia, ialah orang-orang yang memiliki kapasitas atau kemampuan untuk mengelaborasi persoalan pendidikan dan kesehatan di NTT.

Panelis ini akan dipilih dari kalangan akademisi dan praktisi sesuai dengan tema yang akan diperdebatkan tersebut, sehingga mereka bisa menyusun pertanyaan yang benar-benar terarah dengan baik, kata Yosafat Koli pula.

"Para panelis itu memang sejauh ini belum dipilih oleh KPU. Tetapi, kami memastikan bahwa panelis dalam debat terakhir ini semuanya adalah perempuan," katanya lagi.

Debat terbuka itu akan diikuti empat pasangan calon, yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris), Marianus Sae Emilia Nomleni (MS-Emi), Benny K Harman-Benny A Litelnoni(Harmoni), dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi(Victory-Joss).

Baca juga: Debat kedua Cagub NTT biasa-bisa saja