Jusuf Kalla lantik pengurus PMI NTT

id PMI NTT,Jusuf Kalla,palang merah indonesia

Jusuf Kalla lantik pengurus PMI NTT

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla (kanan) melantik pengurus PMI Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang, Rabu (8/12/2021). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

...Menjadi pengurus PMI itu harus ada kerelaan. Terima kasih kepada saudara-saudara yang mau menjadi pengurus PMI
Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Muhammad Jusuf Kalla pada Rabu, (8/12)  melantik pengurus PMI Provinsi Nusa Tenggara Timur periode 2021-2026 di Aula Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang.

"Menjadi pengurus PMI itu harus ada kerelaan. Terima kasih kepada saudara-saudara yang mau menjadi pengurus PMI," katanya saat menyampaikan sambutan usai melantik anggota Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Nusa Tenggara Timur.

Ia juga mengemukakan bahwa kerukunan antar-umat beragama di Provinsi Nusa Tenggara merupakan bagian dari modal dalam memberikan pelayanan kepada seluruh warga.

"Tentunya ini menjadi modal untuk tetap melayani orang yang kesulitan tanpa batas agama, ras, ataupun suku. Kita harus melayani orang tanpa diskriminasi," kata Jusuf Kalla, yang pernah menjabat sebagai wakil presiden selama dua periode.

Ia mengatakan bahwa PMI harus hadir saat terjadi bencana maupun konflik dan anggota PMI harus selalu siap siaga membantu masyarakat saat bencana dan konflik terjadi.

"Enam jam setelah kejadian atau bencana, personel PMI sudah harus ada di lokasi untuk membantu warga atau korban bencana," kata dia.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, yang baru dilantik sebagai Ketua PMI Nusa Tenggara Timur, mengatakan bahwa PMI akan menyusun rencana mitigasi dan strategi penanggulangan bencana di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Ketua PMI NTT dorong desa-desa miliki bank darah

"Karena menurut perkiraan dua bulan lagi akan ada bencana alam sehingga segala persiapan harus disiapkan mulai sekarang, termasuk relawan," katanya.

Dia menyampaikan pentingnya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas relawan PMI dalam melakukan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.