Pengamat: Terima hasil pilihan rakyat

id Pilkada

Pengamat: Terima hasil pilihan rakyat

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang

Semua pasangan calon yang bertarung dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 menerima apapun hasil pilihan rakyat.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang mengharapkan semua pasangan calon yang bertarung dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2018-2023 menerima apapun hasil pilihan rakyat.

"Secara umum, tahapan pilkada berjalan sangat dinamis dan sejuk. Kita berharap adanya sikap dewasa juga untuk menerima apapun hasilnya karena itulah pilihan rakyat," kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Selasa (26/6).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kesiapan pasangan calon dan tim pemenangan masing-masing untuk menerima hasil pemungutan suara yang akan berlangsung pada Rabu, 27 Juni 2018.

Menurut dia, tahapan pilkada cukup sejuk. Ini menunjukan pasangan calon, partai pendukung, tim sukses dan masyarakat memiliki kedewasaan yang relatif tinggi sehingga eskalasi lokal tetap terjaga hingga akhir masa kampanye.

Karena itu, sikap kedewasaan yang tinggi selama tahapan pilkada berlansung, juga dapat dilanjutkan dengan menerima apapun hasil pilihan rakyat," kata Ahmad Atang.

Baca juga: Marhaen optimistis keluar sebagai pemenang dalam Pilgub NTT
Baca juga: Esthon-Chris : Menang kalah itu rencana Tuhan


Dia mengatakan, semua harus secara elegan menerima kekalahan dan menghormati pihak yang menang. "Yang menang tidak merasa takabur tapi tetap menyikapinya secara arif tanpa eforia yang berlebihan," katanya.

Sementara yang kalah tidak perlu meratap dengan mencari kambing hitam yang menyalahkan pihak lain, karena kekalahan dan kemenangan merupakan rahasia Tuhan sang pencipta. 

"Tuhan telah menentukan siapa yang diberikan amanah diantara empat pasangan calon yang maju dalam Pilgub NTT," katanya.

Dia menambahkan, pada 27 Juni 2018, merupakan momentum seleksi alam terhadap proses politik yang dijalankan oleh pasangan calon dan rakyat yang akan menentukan siapa yang dipercaya.?

Dalam Pilgub NTT bertarung empat pasangan calon, yakni Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) bernomor urut satu, Marianus Sae-Emilia Nomleni (Marhaen) bernomor urut dua.

Pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) bernomor urut tiga dan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss) bernomor urut empat.

Baca juga: Harmoni siap terima hasil akhir pilgub
Baca juga: Viktor-Joss siap terima hasil Pilgub 2018