Harga ayam potong di Kupang naik

id ayam

Harga ayam potong di Kupang naik

Staf Ahli Hubungan Internasional Kemendag RI Dody Edward (kedua kanan) tengah bercengkrama dengan seorang ibu penjual daging ayam di pasar Naikoten, Kupang, Selasa (17/4). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan sebesar Rp60.000/ekor setelah perayaan Idul Fitri 1439 H.
Kupang (AntaraNews NTT) - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan sebesar Rp60.000/ekor setelah perayaan Idul Fitri 1439 H.

Marsiem, salah seorang pedagang di Pasar Kasih Naikoten Kupang, Jumat (29/6) mengatakan, harga ayam potong mulai naik sebelum hari raya Idul Fitri 1439 H.

Harga ayam potong sedang yang sebelumnya seharga Rp 45.000/ekor, kini naik menjadi Rp50.000/ekor, sedangkan ayam potong ukuran jumbo dari Rp55.000 naik menjadi Rp60.000/ekor.

"Kenaikan ini disebakan produksi ayam potong dari peternak ayam masih berkurang. Apalagi harga pakan ayam juga naik sehingga memicu kenaikan harga ayam potong dari peternak ayam," tegas Marsiem.

Baca juga: TPID NTT dorong pengembangan usaha ternak ayam

Kenadati harga ayam potong mengalami kenaikan, permintaan konsumen di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu masih tinggi. "Pembeli ayam potong masih tinggi. Dalam sehari bisa menjual ayam potong sebanyak 30-40 ekor," kata Marsiem.

Hal serupa juga terjadi di pasar Oebobo, Kota Kupang harga ayam potong masih bertengger pada kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000/ekor. Sementara itu untuk harga beras tetap stabil dengan kisaran harga Rp9.000 hingga Rp.11.000/kg.

Menurut Ama Kale, seorang pedagang beras di Pasar Kasih Naikoten, harga beras tetap stabil sebelum hari raya Lebaran berlangsung. "Harga beras tidak naik karena produksi beras lokal mengalami peningkatan produksi. Petani di Kabupaten Kupang saat ini masih panen sehingga harga beras tetap stabil," katanya.