Lelo : media diharapkan mampu ciptakan perubahan prilaku masyarakat

id DPD demokrat, NTT, Kota Kupang

Lelo : media diharapkan mampu ciptakan perubahan prilaku masyarakat

Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih Leonardus Lelo (kiri) didampingi Ketua Bakomstra DPD NTT Antonius Ratu Gah saat bertemu sejumlah awak media di Kupang. ANTARA/Kornelis Kaha

"Selain media, masih ada tiga agen perubahan nilai dan prilaku sosial yaitu pemerintah, partai politik, dan lembaga agama
Kupang (ANTARA) -
DPD Partai Demokrat NTT menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan media untuk menciptakan perubahan prilaku di masyarakat terkait politik di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Saya sangat berharap agar media dapat menjadi salah salah satu agen dalam memberikan pencerahan melalui pemberitaan dalam menciptakan perubahan prilaku sosial di masyarakat," kata Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih Leonardus Lelo di Kupang, Sabtu (29/1).

Hal ini disampaikan nya saat bertemu dengan sejumlah media di dampingi bersama Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat NTT, Antonius Ratu Gah.

Menurut Leonardus hal itu sejalan dengan program prioritas partai itu yaitu membuat demokrat semakin dekat dengan rakyat, sehingga jargon Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat benar-benar terbukti di lapangan.

Baca juga: Pengamat: Pembakaran atribut partai rugikan partai Demokrat
Baca juga: Leonardus Leo jadi Ketua DPD Demokrat NTT


Ia menambahkan bahwa jika di tengah masyarakat terlihat perubahan nilai dan prilaku sosial tidak seperti yang diharapkan hal ini kemungkinan dikarenakan masih minim nya keterlibatan media dalam memberikan pencerahan politik.

"Selain media, masih ada tiga agen perubahan nilai dan prilaku sosial yaitu pemerintah, partai politik, dan lembaga agama," ujar dia.

Jika semua agen ini berkolaborasi dia berkeyakinan bahwa impian rakyat maju dan sejaterah dapat terwujud seperti yang diharapkan juga oleh pemerintah.

Lebih lanjut menyambut tahun Politik pada tahun 2024 mendatang, media diharapkan tetap memberikan pencerahan dan pendidikan politik kepada masyarakat.

"Hal ini agar masyarakat memiliki kesadaran  politik dan selanjutnya berpartisipasi dalam proses demokrasi seperti pilkada, pemilu legislatif dan pemilu presiden, serta mendukung pemerintahan dan pembangunan," ujar dia.

Menurutnya, media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar mereka memiliki pemahaman yang benar mengenai partai politik.