Hujan terjadi akibat faktor lokal

id BMKG

Hujan terjadi akibat faktor lokal

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo. (ANTARA Foto/ist)

Hujan yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini karena pengaruh faktor lokal.

Kupang (AntaraNews NTT) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo mengatakan, hujan yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini karena pengaruh faktor lokal.

"Sekarang musim panas, tetapi ada daerah tertentu yang dilanda hujan karena pengaruh faktor lokal," katanya di Kupang, Selasa (10/7).

Faktor yang memicu terjadinya hujan di beberapa daerah di provinsi berbasis kepulauan itu saat ini karena sedang terjadi tekanan tinggi di wilayah Australia (1028-1032) milibar, selain itu juga terjadi tekanan rendah di Asia (1004-1010) milibar.

Kondisi ini menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi untuk beberapa wilayah perairan di NTT seperti Samudera Hindia Selatan dengan tinggi gelombang mencapai tiga meter.

"Kalau tekanan tinggi keadaan cuacanya panas dan kering (musim kemarau). Kalau daerah yang masih sering terjadi hujan itu pengaruh faktor lokal, dan pengaruh pola hujan ekuatorial," katanya.

Baca juga: Kekeringan ekstrem di NTT meluas
Baca juga: Empat kabupaten di NTT alami kekeringan ekstrem