Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi menguat mengikuti pergerakan bursa saham global dipicu meredanya tensi antara Rusia dan Ukraina.
IHSG dibuka menguat 14,43 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.821,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,74 poin atau 0,38 persen ke posisi 979,06.
"Menguatnya beberapa bursa global di tengah meredanya konflik Rusia-Ukraina berpotensi menjadi sentimen positif pendorong penguatan lanjutan IHSG dalam perdagangan Rabu ini. IHSG kami perkirakan bergerak dikisaran 6.781 hingga 6.875," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu, (16/2).
Bursa ekuitas Wall Street ditutup menguat setelah Rusia mundur dari invasi langsung ke Ukraina, mendinginkan ketegangan geopolitik yang menjatuhkan pasar saham dalam tiga hari terakhir.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pasukan yang baru-baru ini ditempatkan di distrik militer selatan dan barat Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina, telah menyelesaikan latihan mereka dan akan mulai pindah ke garnisun militer mereka hari ini.
Sementara itu, harga minyak mentah WTI melemah sekitar 3,6 persen, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melonjak menjadi 2,04 persen merespons meredanya konflik Rusia-Ukraina.
Dari data, Indeks harga produsen (IHP) AS naik 1 persen pada Januari, lebih tinggi dari konsensus 0,5 persen. Selama 12 bulan terakhir, IHP AS tercatat naik 9,7 persen.
Dari domestik, Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV 2021 sebesar 415,1 miliar dolar AS atau Rp5.933,8 triliun (kurs Rp14.295 per dolar), turun 0,4 persen secara kuartalan.
Baca juga: IHSG BEI diprediksi melemah
Penurunan ULN terjadi seiring beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo dan pelunasan sebagian pokok pinjaman pada kuartal IV 2021.
Selain itu, penguatan harga komoditas juga dinilai masih akan menjadi kunci pemulihan ekonomi pada kuartal I 2021.
Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring meningkatnya laju inflasi di Januari
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 518,4 poin atau 1,93 persen ke 27.383,59, indeks Hang Seng naik 257,34 poin atau 1,06 persen ke 24.613,05, dan Straits Times terkoreksi 9,92 poin atau 0,29 persen ke 3.411,46.