Dirjen IKP: Media massa berperan penting dalam rangkaian KTT G20
...Di sini, media sangat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat apa manfaat dan apa makna Presidensi G20 Indonesia bagi Indonesia serta bagi seluruh masyarakatnya
Badung (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan media massa memiliki peranan penting dalam mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Media perannya sangat penting dalam menggaungkan KTT G20, itu juga sangat ditentukan oleh bagaimana pemberitaan media," ujar dia saat melakukan kunjungan ke media centre KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, (28/2).
Dalam upaya publikasi dan menggaungkan Presidensi G20 di Indonesia, pihaknya memiliki dua target yang harus dicapai yaitu masyarakat dalam dan luar negeri.
Untuk publik dalam negeri, pihaknya ingin seluruh masyarakat Indonesia memiliki rasa memiliki terhadap penyelenggaraan KTT G20.
"Di sini, media sangat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat apa manfaat dan apa makna Presidensi G20 Indonesia bagi Indonesia serta bagi seluruh masyarakatnya," katanya.
Untuk publik internasional, menurutnya, Presidensi G20 kesempatan untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia internasional.
"Ini adalah nation branding, branding negara kita kepada dunia internasional. Kita harus menyampaikan bahwa Indonesia negara besar dan harus dikabarkan kepada dunia bahwa Indonesia itu sanggup menyelenggarakan event seperti G20 ini dengan segala potensinya," ungkap Usman Kansong.
Pada kesempatan itu, Dirjen Usman Kansong bersama Sesmenko Marves Ayodhia Kalake meninjau sejumlah lokasi penyelenggaraan KTT G20 di Bali bersama sejumlah pimpinan media massa, termasuk ANTARA.
Lokasi yang ditinjau di antaranya media center di The Westin Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Center, The Apurva Kempinski Bali, serta Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
"Dari peninjauan ini kami mulai bisa membayangkan bagaimana penempatan peralatan peliputan dan awak media. Setelah ini kami juga masih memerlukan rapat lanjutan dengan pihak terkait lainnya, seperti Kemenlu dan yang terkait dengan pengamanan," ujar dia.
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir mengungkapkan ANTARA siap menyukseskan program publikasi dan pemberitaan terkait dengan Presidensi KTT G20 Indonesia.
"Kami sudah membentuk tim dan sudah berjalan sekarang ini untuk meliput rangkaian dari G20 karena banyak kegiatan-kegiatan yang sudah berlangsung saat ini. Selain itu, kami juga akan membentuk tim saat KTT G20 di Bali nanti, apalagi ANTARA sudah dipercaya menjadi host photographer," ujarnya
Selain itu, ANTARA bersama RRI dan TVRI juga akan membentuk website khusus www.newsroomg20.id yang rencananya diluncurkan pada akhir Maret atau awal April mendatang
"Nantinya berita-berita dari ANTARA, RRI, dan TVRI akan menyatu dalam website itu untuk makin menggencarkan diseminasi informasi terkait G20 baik di Indonesia maupun di mancanegara," kata Akhmad Munir.
Baca juga: Pemerintah dorong transisi energi melalui PLTS di Labuan Bajo
Baca juga: Kominfo luncurkan G20pedia untuk sukseskan G20 2022
"Media perannya sangat penting dalam menggaungkan KTT G20, itu juga sangat ditentukan oleh bagaimana pemberitaan media," ujar dia saat melakukan kunjungan ke media centre KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, (28/2).
Dalam upaya publikasi dan menggaungkan Presidensi G20 di Indonesia, pihaknya memiliki dua target yang harus dicapai yaitu masyarakat dalam dan luar negeri.
Untuk publik dalam negeri, pihaknya ingin seluruh masyarakat Indonesia memiliki rasa memiliki terhadap penyelenggaraan KTT G20.
"Di sini, media sangat penting untuk menyampaikan kepada masyarakat apa manfaat dan apa makna Presidensi G20 Indonesia bagi Indonesia serta bagi seluruh masyarakatnya," katanya.
Untuk publik internasional, menurutnya, Presidensi G20 kesempatan untuk mengenalkan Indonesia kepada dunia internasional.
"Ini adalah nation branding, branding negara kita kepada dunia internasional. Kita harus menyampaikan bahwa Indonesia negara besar dan harus dikabarkan kepada dunia bahwa Indonesia itu sanggup menyelenggarakan event seperti G20 ini dengan segala potensinya," ungkap Usman Kansong.
Pada kesempatan itu, Dirjen Usman Kansong bersama Sesmenko Marves Ayodhia Kalake meninjau sejumlah lokasi penyelenggaraan KTT G20 di Bali bersama sejumlah pimpinan media massa, termasuk ANTARA.
Lokasi yang ditinjau di antaranya media center di The Westin Resort Nusa Dua, Bali Nusa Dua Convention Center, The Apurva Kempinski Bali, serta Taman Hutan Raya Ngurah Rai.
"Dari peninjauan ini kami mulai bisa membayangkan bagaimana penempatan peralatan peliputan dan awak media. Setelah ini kami juga masih memerlukan rapat lanjutan dengan pihak terkait lainnya, seperti Kemenlu dan yang terkait dengan pengamanan," ujar dia.
Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir mengungkapkan ANTARA siap menyukseskan program publikasi dan pemberitaan terkait dengan Presidensi KTT G20 Indonesia.
"Kami sudah membentuk tim dan sudah berjalan sekarang ini untuk meliput rangkaian dari G20 karena banyak kegiatan-kegiatan yang sudah berlangsung saat ini. Selain itu, kami juga akan membentuk tim saat KTT G20 di Bali nanti, apalagi ANTARA sudah dipercaya menjadi host photographer," ujarnya
Selain itu, ANTARA bersama RRI dan TVRI juga akan membentuk website khusus www.newsroomg20.id yang rencananya diluncurkan pada akhir Maret atau awal April mendatang
"Nantinya berita-berita dari ANTARA, RRI, dan TVRI akan menyatu dalam website itu untuk makin menggencarkan diseminasi informasi terkait G20 baik di Indonesia maupun di mancanegara," kata Akhmad Munir.
Baca juga: Pemerintah dorong transisi energi melalui PLTS di Labuan Bajo
Baca juga: Kominfo luncurkan G20pedia untuk sukseskan G20 2022