Jakarta (ANTARA) - Setiap beberapa bulan ketika Jesstoni Garcia memangkas rambutnya, dia tak cuma merapikan penampilan, dia juga mengumpulkan bahan untuk karya seni. Memakai kuas tipis dan resin transparan, pemilik salon di Manila ini mengumpulkan rambut untuk disulap menjadi karya di kanvas kosong, menghabiskan dua hingga lima jam untuk membentuknya menjadi potret musisi dan aktor.
Pria yang profesi utamanya pelaut itu menghabiskan waktu hingga delapan bulan dalam setahun di kapal pesiar. Kondisi tak punya perlengkapan seni yang memadai di laut membuat Garcia memanfaatkan apa yang ada, memakai rambutnya untuk menciptakan gambar. Dia memulai dari potret dirinya sendiri sampai akhirnya mencoba membuat potret selebritas.
Pria yang lebih sering berada di kapal ketimbang di salon itu memakai rambutnya sendiri, kadang mencukur cambang bila butuh bahan tambahan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, (23/3).
Garcia mengatakan, membuat karya seni seperti ini membantunya menghilangkan stres karena perjalanan panjang kerap mengikis kesehatan fisik dan mental.
"Kita harus punya saluran untuk mengatasi depresi. Bagi saya, caranya dengan membuat karya seni," katanya, menambahkan kelak dia ingin menjual karya-karyanya.
Baca juga: Karya seni lukis para "skizofrenia" dipamerkan
Baca juga: Timor Bergerak ajak pegiat seni banyak berkarya
Pemilik salon Filipina ubah rambut menjadi lukisan
...Kita harus punya saluran untuk mengatasi depresi. Bagi saya, caranya dengan membuat karya seni