Loka POM Ende tidak menemukan bahan berbahaya dalam takjil dua kabupaten

id Bpom, loka pom ende, ngada, ende, nagekeo, takjil, ramadhan, ntt

Loka POM Ende tidak menemukan bahan berbahaya dalam takjil dua kabupaten

Kegiatan intensifikasi pangan yang dilakukan Loka POM Kabupaten Ende pada jajanan takjil di Nagekeo, NTT, Rabu (13/4/2022) (ANTARA/HO-LOKA POM ENDE)

...Untuk takjil di Kabupaten Ende dan Nagekeo sudah memenuhi syarat
Maumere (ANTARA) - Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, tidak menemukan bahan berbahaya dalam takjil yang dijual di Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ende.

"Untuk takjil di Kabupaten Ende dan Nagekeo sudah memenuhi syarat," kata Kepala Loka POM Kabupaten Ende Benny Hendrawan Prabowo ketika dihubungi dari Maumere, Jumat, (15/4).

Menurut dia, pengawasan terhadap takjil merupakan bagian dari Kegiatan Intensifikasi Pangan menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Pengecekan dilakukan untuk menjamin keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

"Petugas melakukan pengujian 49 sampel takjil di Ende dan 30 sampel takjil di Nagekeo pada 13 April 2022," katanya.

Pengujian secara cepat menggunakan tes kit terhadap parameter empat bahan berbahaya yakni formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil yellow.

Selain melakukan pengecekan, petugas juga memberikan penjelasan proses pembuatan pangan yang baik.

Kegiatan serupa juga akan dilakukan di Kabupaten Ngada yang menjadi salah satu area pengawasan Loka POM Kabupaten Ende.

Apabila ditemukan adanya pangan yang tidak memenuhi syarat, maka Loka POM akan memberikan pembinaan terlebih dahulu terhadap pelaku usaha tersebut.

"Jika hal serupa terus terjadi di kemudian hari, sanksi administrasi berupa peringatan akan diberikan dilanjutkan penghentian sementara kegiatan hingga dikenakan sanksi hukum," katanya.

Baca juga: BPOM uji sampel takjil di Kota Ruteng Manggarai

Baca juga: BPOM awasi takjil di kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo