Bank NTT bantu pemasaran produk tenun ikat UMKM di Manggarai
...Kami melakukan intervensi pemasaran menyediakan off-taker bagi setiap produksi UMKM tenun ikat agar diserap pasar
Kupang (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (PT Bank NTT) membantu pemasaran produk tenun ikat dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, untuk memberdayakan ekonomi penenun di daerah itu.
"Kami melakukan intervensi pemasaran menyediakan off-taker bagi setiap produksi UMKM tenun ikat agar diserap pasar," kata Direktur Utama PT Bank NTT Harry Alexandere Riwu Kaho dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (29/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Bank NTT sebagai bank milik pemerintah Provinsi NTT untuk memberdayakan ekonomi masyarakat penenun tenun ikat di daerah.
Ia mencontohkan bantuan pemasaran dimaksud seperti yang dilakukan pada 2022 ini berupa pembelian kain tenun ikat dari Kabupaten Manggarai sekitar 1.700 lembar.
"Kami sudah menandatangani kontak dengan Dekranasda untuk pembelian kain tenun ini yang didesain dengan logo Bank NTT untuk digunakan karyawan kami," katanya.
Alexander mengatakan kain tenun tersebut diproduksi UMKM binaan Bank NTT yang sebelumnya telah difasilitasi untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Menurut dia, meskipun UMKM sudah mengantongi HaKI namun tidak didukung dengan produktivitas yang memadai dan konsisten maka tidak bermanfaat besar secara ekonomi.
"Untuk menjaga itu kami turut membantu menghadirkan pasar agar pelaku UMKM tetap termotivasi untuk terus berproduksi karena ada kepastian keuntungan ekonomi yang diterima," katanya.
Alexander menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan produk lokal untuk mendukung peningkatan ekonomi para masyarakat atau pelaku UMKM.
Bank NTT, kata dia telah menerapkan pemakaian pakaian berbasis tenun ikat ikat selama empat hari dalam seminggu yaitu tiga hari memakai sarung dan satu hari dengan motif tenun.
"Fasilitas pendukung di dalam ruangan juga banyak kami gunakan dari UMKM lokal baik di kantor pusat maupun cabang sehingga produk mereka bisa terserap pasar," katanya.
Baca juga: Bank NTT catat 188 UMKM binaan sudah mengantongi HaKI
Baca juga: Kemenkumham NTT - Bank NTT MoU pendaftaran KI dukung pelaku UMKM
"Kami melakukan intervensi pemasaran menyediakan off-taker bagi setiap produksi UMKM tenun ikat agar diserap pasar," kata Direktur Utama PT Bank NTT Harry Alexandere Riwu Kaho dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (29/4).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan Bank NTT sebagai bank milik pemerintah Provinsi NTT untuk memberdayakan ekonomi masyarakat penenun tenun ikat di daerah.
Ia mencontohkan bantuan pemasaran dimaksud seperti yang dilakukan pada 2022 ini berupa pembelian kain tenun ikat dari Kabupaten Manggarai sekitar 1.700 lembar.
"Kami sudah menandatangani kontak dengan Dekranasda untuk pembelian kain tenun ini yang didesain dengan logo Bank NTT untuk digunakan karyawan kami," katanya.
Alexander mengatakan kain tenun tersebut diproduksi UMKM binaan Bank NTT yang sebelumnya telah difasilitasi untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
Menurut dia, meskipun UMKM sudah mengantongi HaKI namun tidak didukung dengan produktivitas yang memadai dan konsisten maka tidak bermanfaat besar secara ekonomi.
"Untuk menjaga itu kami turut membantu menghadirkan pasar agar pelaku UMKM tetap termotivasi untuk terus berproduksi karena ada kepastian keuntungan ekonomi yang diterima," katanya.
Alexander menambahkan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan produk lokal untuk mendukung peningkatan ekonomi para masyarakat atau pelaku UMKM.
Bank NTT, kata dia telah menerapkan pemakaian pakaian berbasis tenun ikat ikat selama empat hari dalam seminggu yaitu tiga hari memakai sarung dan satu hari dengan motif tenun.
"Fasilitas pendukung di dalam ruangan juga banyak kami gunakan dari UMKM lokal baik di kantor pusat maupun cabang sehingga produk mereka bisa terserap pasar," katanya.
Baca juga: Bank NTT catat 188 UMKM binaan sudah mengantongi HaKI
Baca juga: Kemenkumham NTT - Bank NTT MoU pendaftaran KI dukung pelaku UMKM