Beijing (ANTARA) - Gedung enam lantai yang berfungsi sebagai permukiman warga dan kegiatan usaha di Kota Changsha, China tengah, Jumat, (29/4) ambruk.
Belum diketahui jumlah korban karena sampai saat ini petugas dari tim SAR masih melakukan pencarian.
Saluran televisi resmi China CCTV melaporkan gedung yang berdiri di atas lahan seluas 700 meter persegi di dekat kampus Changsha Medical University runtuh pada pukul 12.24 waktu setempat (11.24 WIB).
Beberapa pemilik akun Weibo, salah satu platform media sosial populer di China, mengunggah status tidak bisa mengontak beberapa teman kuliah atau kerabat yang tinggal dan bekerja di gedung tersebut sejak insiden itu terjadi.
Runtuhnya gedung yang terdiri dari restoran, bioskop, hotel, dan tempat tinggal di ibu kota Provisi Hunan itu menimbulkan awan debu sangat besar.
Baca juga: Sejumlah bangunan bertingkat di Mamuju roboh akibat gempa
Baca juga: Sedikitnya 40 orang dikhawatirkan tewas akibat kebakaran di Taiwan
Peristiwa tersebut diduga karena faktor usia bangunan berstruktur batu bata dan beton itu.
Otoritas Kota Changshan mengerahkan 23 unit pemadam kebakaran, 134 personel penyelamatan, dan empat ekor anjing pelacak ke lokasi kejadian.
Permukiman enam lantai ambruk, korban belum diketahui
Peristiwa tersebut diduga karena faktor usia bangunan berstruktur batu bata dan beton itu...