Musim hujan di NTT diperkirakan pertengahan oktober

id BMKG

Musim hujan di NTT diperkirakan pertengahan oktober

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Apolinaris Geru (ANTARA Foto/Bernadus Tokan)

BMKG Kupang memperkirakan, sebagian wilayah di NTT akan memasuki awal musim hujan 2018/2019 pada dasarian II Oktober hingga dasarian I November 2018.
Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang memperkirakan, sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memasuki awal musim hujan 2018/2019 pada dasarian II Oktober hingga dasarian I November 2018.

"Wilayah-wilayah yang memasuki awal musim hujan pada periode ini adalah Manggarai Barat bagian utara, Manggarai Timur dan Ngada bagian utara," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Apolinaris Geru kepada Antara di Kupang, Jumat (7/9).

Ia mengatakan pada dasarian II Oktober sampai dasarian I November 2018, sudah ada beberapa wilayah di bagian barat Pulau Flores sudah mulai memasuki musim hujan.

Sementara, daerah yang akan memasuki musim hujan pada dasarian II November hingga dasarian 1 Desember 2018 adalah Kupang bagian Timur dan Kabupaten Timor Tengah Selatan bagian barat.

Sedangkan pada dasarian III November hingga dasarian II Desember, sebagian besar wilayah Nusa Tenggara Timur sudah memasuki awal musim hujan 2018/2019.

Wilayah-wilayah itu adalah Manggarai Barat bagian barat, Manggarai Barat bagian tenggara dan selatan dan Manggarai Timur bagian selaran.

Baca juga: Peluang curah hujan di NTT 0-20 mm

Wilayah lain adalah Kabupaten Ngada bagian selatan dan tenggara, Nagekeo bagian selatan, Ngada bagian tengah, Nagekeo bagian tengah, Ende bagian barat dan Nagekeo serta Ende bagian utara.

Kabupaten Sikka bagian barat, Ende bagian selatan, Sikka bagian selatan, Flores Timur bagian barat daya, Sumba Barat Daya dan Sumba Barat, Sumba Tengah bagian barat, Kota Kupang dan Kupang bagian barat.

Selain itu, Timor Tengah Selatan bagian utara, Kabupaten Kupang bagian utara, Belu bagian barat dan Timor Tengah Utara serta Belu bagian utara, katanya.

Untuk wilayah yang memasuki awal musim hujan pada dasarian I dan III Desember meliputi wilayah Sikka bagian utara, Flores Timur bagian barat laut, Flores Timur bagian utara yang meliputi Adonara, Solor dan Lembata.

Alor Pantar, Sumba Tengah bagian Timur, Sumba Timur bagian tengah, Sumba Timur bagian selatan dan Timor Tengah Selatan serta Belu bagian selatan.

BMKG juga memperkirakan, awal musim hujan pada dasarian II Desember hingga dasarian I Januari 2019, sejumlah wilayah di daerah itu baru akan memasuki awal musim hujan, seperti Sumba Timur, Sumba Tengah bagian utara, Sabu Raijua dan Rote Ndao.

Baca juga: Sembilan kota di NTT diguyur hujan