OJK dorong UMKM di NTT tambah modal usaha melalui pasar modal

id securities crowfunding,akses modal UMKM,umkm NTT,modal untuk umkm NTT,pasar modal NTT,OJK NTT,NTT

OJK dorong UMKM di NTT tambah modal usaha melalui pasar modal

Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTT Japarmen Manalu. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Kami berharap dengan adanya peluang seperti ini bisa dimanfaatkan sehingga kemajuan perekonomian NTT bisa digapai melalui pertumbuhan UMKM...
Kupang (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nusa Tenggara Timur mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di provinsi itu agar mengakses permodalan lewat pasar modal untuk mengembangkan usaha.

"Sekarang ada alternatif akses modal di pasar modal yang menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memperbesar usahanya," kata Kepala OJK NTT Kepala Japarmen Manalu dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat, (8/7/2022).

Ia mengatakan dalam rangka mendukung pembiayaan untuk UMKM dari sektor pasar modal, OJK melalui Peraturan OJK Nomor 57 Tahun 2022 mengeluarkan kebijakan terkait layanan urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF).

SCF ini merupakan metode pengumpulan dana dengan skema urunan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

Nantinya investor bisa membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui saham, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama.

Dengan SCF ini,  para pelaku UMKM akan bisa mengumpulkan dana untuk memperbesar skala bisnis.

"Ini sebenarnya hampir sama dengan arisan yang mengumpulkan dana untuk mengembangkan usaha untuk dinikmati, tetapi kalau ini legal dan menggunakan kemajuan teknologi informasi," katanya.

Japarmen Manalu  bersama Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) NTT akan melakukan sosialisasi sekaligus mendorong pelaku UMKM untuk mengakses modal melalui cara tersebut.

"Jadi secara bertahap kita lakukan sosialisasi, kita arahkan karena ada izin resmi dan ketentuan-ketentuan," katanya.

Baca juga: OJK imbau warga NTT waspadai investasi ilegal Enel Kekuatan Hijau

Ia akan mengundang penyedia platform dan UMKM potensial sehingga bisa memberikan solusi akses permodalan di sektor selain perbankan.

Baca juga: OJK NTT catat lima investasi ilegal telah ditindak

"Kami berharap dengan adanya peluang seperti ini bisa dimanfaatkan sehingga kemajuan perekonomian NTT bisa digapai melalui pertumbuhan UMKM," katanya.